Novel Terperangkap Gairah Suami Butaku Full

  • Sahabatberfikir
  • Feb 25, 2022

Novel Terperangkap Gairah Suami Butaku – Hellow semua, kita jumpa lagi nih di bahas membahas seputar novel yang pastinya akan membuat hari kalian lebih bewarna. Dan kali ini kita akan membahas Novel Terperangkap Gairah Suami Butaku nih.

Sebelum itu bacaan ini hanya cocok untuk usia dewasa ya, yang belum cukup umur dilarang keras untuk membaca.

Yuk simak ulasan kami dari awal sampai akhir.

Deskripsi Novel Terperangkap Gairah Suami Butaku

Judul: Terperangkap Gairah Suami Butaku
Penulis: Rae_1243
Penerbit: Goodnovel
Genre: Romance
Rating: 9.5
Bahasa: Indonesia

Sinopsis dan Cuplikan Novel Terperangkap Gairah Suami Butaku

Keputusan Aila untuk pulang akhirnya berbuah petaka. Saat dia dalam perjalanan pulang setelah mendengar kabar kecelakaan yang dialami adik kembarnya, Aila malah diculik sesampainya di bandara.

Orang-orang yang menculiknya salah mengira dia sebagai Ansia, adik kembarnya. Tidak cukup sampai di situ, demi menyelamatkan keluarganya dari tuntutan, Aila akhirnya terpaksa menikahi seorang lelaki buta yang sama sekali tidak dikenalnya. Bagaimana dengan nasib Aila selanjutnya?

BLURR..

Baca Juga:

Di sebuahjalan raya di pinggir kota yang sepi, terlihat sebuah mobil Ferrari Aperta berwarna hitam yang terguling.

Mobil termahal yang hanya ada 200 unit saja itu sekarang dalam keadaan ringsek. Salah satu sisinya rusak parah dan di atas aspal tercetak bekas terseret.

Di dalamnya, terlihat Killian yang terkulai di balik kemudi dengan darah meleleh.

“A—apa dia sudah ….”
Ansia keluar dari mobil dan berdiri gemetar. Bukan disebabkan dinginnya hembusan angin malam, meski saat ini dia memang hanya mengenakan kimono tidur yang tipis, tapi karena kondisi Killian.

“Dd–dia nggak bergerak sama sekali,” bisiknya dengan nada menggetar. “Dia… masih hidup ‘kan?”

Kedua tangannya saling meremas dengan wajah ketakutan. Penampilan Ansia saat memang berantakan, tapi dia masih terlihat menarik.

“Ayo cepat kita pergi,” ajak Dion, menghampirinya dengan langkah tertatih.

“Ans, ini kesempatan terakhir sebelum orang-orangnya datang dan menangkap kita.” Ansia terdiam, menyadari kebenaran ucapan Dion. Namun masih ada ragu di hatinya untuk meninggalkan Killian begitu saja. “Ayo!” ujar Dion lagi, menarik Ansia pergi.

Menoleh sekali lagi, Ansia akhirnya menurut. Mobilnya melaju pergi, meninggalkan

Killian dijalanan sepi begitu saja.

Tidak lama kemudian, Killian mengerang. Tubuhnya perlahan bergerak, kedua netra berwarna hitam itu pun mulai terbuka, Di antara kepala yang berdenyut sakit dan nyeri yang mendera sekujur tubuh, Killian berusaha mengumpulkan kesadaran. Namun di saat yang sama ada sorotan tajam cahaya rpenimpanya, disertai suara

derum mesin dan decitan ban. Saat berikutnya, terdengar suara benturan keras ketika Ferrari Aserto vang terguling itu ditabrak.

…..

Adelaide, Australia

Sinar matahari pagi menerobos masuk ke sebuah kamar tidur. Sehelai tirai berwarna biru muda melambai, tertiup angin dari jendela yang sedikit terbuka.

Di atas ranjang dengan kelambu berwarna senada, sang pemilik kamar menggeliat

perlahan. Sepasang matanya lalu terbuka, menampilkan warna abu yang jernih. “Aila! Bangun, Sayang. Terdengar seruan dari luar kamar disertai ketukan pintu.

Dengan malas Aila beranjak bangun. Dia berjengit saat menyadari ada tangan yang melingkar di perutnya.

“Noah!” serunya kaget. “Kenapa kamu tidur di sebelahku? Kapan kamu masuk? Siapa yang mengijinkanmu? Lalu”

“Morning kiss, Princess,” potong Noah, langsung mencium kening Aila. “Setidaknya, berikan aku kesempatan untuk menjawab.”

Mendengus, wajah Aila cemberut memandang kekasihnya. Wajah Noah Albern termasuk tampan meski berkesan kalem. Rambutnya berwarna tembaga dengan sepasang warna bermata biru. Dengan sikap ramah dan murah senyumnya, membuat lelaki itu terlihat memikat.

“Aku tadi berniat membangunkanmu. Tante Lusi juga sudah memberi ijin kok,” terang Noah, menarik Aila agar duduk di pangkuannya. “Lihat, sudah jam berapa sekarang?”

“Oh!” Aila berseru, memandang jam beker yang ada di atas nakasnya.

“Apa kamu bermimpi buruk?” tanya Noah,

Cara Baca Mudah

Kalian bisa langsung baca dengan KLIK DISINI

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami, jangan lupa untuk mampir ke lapak kami hanya di Sahabat Berfikir ya.

Sampai jumpa dan SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *