Baca Novel Pupus By Kacamata Putih Full Chapter

  • Sahabatberfikir
  • Apr 22, 2022

Novel Pupus By Kacamata Putih – Hai Hai kalian semua kita jumpa lagi nih di bahas membahas banyak hal yang seru dan menyenangkan di dalam sebuah cerita novel sederhana namun penuh makna. Dan kali ini kita akan membahas sebuah Novel Pupus By Kacamata Putih ya.

Kuy simak ulasan kami hingga tuntas.

Deskripsi Novel Pupus By Kacamata Putih

  • Judul: Pupus
  • Penulis: Kacamata Putih
  • Penerbit: Hinovel
  • Genre:  Romansa
  • Bahasa: Indonesia

Sinopsis dan Cuplikan Novel Pupus By Kacamata Putih

Hafiz dan Aina, sepasang kekasih yang saling mencintai. Sayangnya, cinta mereka kandas karena perjodohan yang dilakukan orang tua. Keduanya menolak perjodohan tersebut. Setelah takdir memisahkan, siapa sangka nasib seakan masih ingin mempermainkan kisah mereka lagi. Tiga puluh tahun berlalu, anak-anak mereka bertemu dan jatuh cinta.

Gwen dan Arsakha saling jatuh hati dan menjalin hubungan, tapi ketika Arsakha bertemu dengan orangtua Gwen, barulah masa lalu terbongkar. Dulu mama Gwen berpacaran dengan ayah Arsakha dan hubungan itu pupus di tengah jalan. Mengetahui bahwa Arsakha adalah anak lelaki mantan pacarnya dulu, mama Gwen langsung mengusir Arsakha dan tak merestui hubungan Gwen dengan Arsakha.

Bagaimanakah kisah cinta Gwen dan Arsakha selanjutnya? Akankah cinta mereka mengikuti jejak orang tuanya atau justru dapat bersatu? Setiap hati yang jatuh cinta, tak ingin kisahnya pupus dan menjadi kenangan belaka

Baca Juga:

Lengkap Gratis Novel Hitam di Atas Putih

Novel Jiwa yang Hilang Full Chapter Gratis

BLUURR,,

Medan, 1950

Sebuah mobil Plymouth hitam bergerak pelan menyusuri jalan, memasuki sebuah kampung bernama Sungai Agul, pada ketika itu sedang Hari Pekan, di mulut kampung ramai sekali orang berjual-beli, di pinggir jalan atau di halaman rumah.

Meskipun ada satu-dua toko kelontong, kedai kopi dan kedai pangkas berada di jalan utama memasuki kampung, tapi tidak seramai kalau sedang hari pekan. Orang-orang yang berada di dalam mobil Plymouth hitam memperhatikan dengan tiada jemu-jemunya. Suasana kampung yang berada di pinggiran kota Medan ini, membuat mereka seperti sedang bertamasya saja layaknya.

Tuan Hanafi berkali-kali memberi tahu arah jalan kepada Pak Amat yang menyetir mobil. Sementara itu di bangku belakang duduk dua orang perempuan, Puan Yusra dan Aina—istri dan anak perempuan Tuan Hanafi—mereka terus saja melempar pandang keluar jendela mobil, tapi hanya Tuan Hanafi dan istrinya saja yang asyik berbincang, seperti burung murai sedang berkicau.

Sedangkan anak mereka, Aina hanya diam memperhatikan suasana di luar. Sejak semula ia memang enggan untuk mengikut kedua orang tuanya itu—berkunjung ke rumah kawan lama Tuan Hanafi—karena sejak awal, Aina telah menangkap gelagat yang tak biasa dari makna kunjungan itu.

Sedikit banyak ia sempat juga mendengar soal perjodohan. Ayah dan ibunya membincangkan keluarga Pak Bachtiar yang katanya punya anak lelaki. Mendengarkan perbincangan kedua orangtuanya, sejak semula Aina sudah menampik usul perjodohan itu. “Apa kata kau, Aina?” ujar Tuan Hanafi sambil menoleh sedikit ke belakang.

Aina yang sejak tadi asyik melihat-lihat keluar tak segera menjawab pertanyaan ayahnya—ia pura-pura tak mendengar—dan masih saja melempar pandangan keluar jendela mobil. “Aina, kau dengar Ayahmu tidak?” Puan Yusra—ibunya Aina—menyikut lengan anaknya.

Aina menoleh kepada ibunya dengan air muka seperti orang bodoh. Mulutnya terbuka sedikit. Kemudian daripada itu, ia melempar pandang ke arah Tuan Hanafi yang duduk di depan, di samping Pak Sopir. “Jawablah Ayah kau itu, Aina,” ujar Puan Yusra lagi. “Apa yang hendak dijawab, Ibu?” Aina mengerutkan keningnya.

“Janganlah seperti kura-kura dalam perahu.” Tuan Hanafi menyindir putrinya. Ia masih terus saja memandang ke depan. Sekarang mobil berjalan agak perlahan karena memasuki Pekan yang sedang ramai-ramainya orang berjual-beli hingga hampir saja menutup jalan.

Cara Baca Mudah

Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami dari awal sampai akhir, dan jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan lainnya ya.

Sampai jumpa dan SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *