Novel Istri Tak Pernah Disentuh – Halo kalian semua kita berjumpa kembali dalam bahas membahas banyak hal menyenangkan yang hanya ada di dalam sebuah novel seru nih. Dan kali ini kita akan membahas sebuah Novel Istri Tak Pernah Di sentuh nih Readers, pasti kalian udah ga sabar gimana kelanjutan ceritanya kan.
Novel Istri Tak Pernah Di sentuh ini yang pastinya disajikan dengan bahsa dan pembawaan penulis yang sangat mudah dipahami oleh para pembaca, selain itu alur ceritanya pun sangat menarik dan membuat pembaca ga bakal mati kebosanan.
Yuk simak ulasan kami dari awal ini dampai akhir ya.
Tentang Novel Istri Tak Pernah Disentuh
Judul: Istri Tak Pernah Disentuh
Penulis: FitriSoh
Penerbit: Dreame
Genre: Romansa
Bahasa: Indonesia
Sinopsis dan Cuplikan Novel Istri Tak Pernah Disentuh
Dia sungguh egois, melakukan berbagai cara hingga akhirnya aku menikah dengannya.
Sungguh, aku benci pada suamiku. Dia bermuka tembok. Jika bukan demi orangtuaku, tentu aku tak sudi menikah dengannya.
BLUURR..
Siapa yang sudi menikah dengan lelaki tak dikenal?
Aku, ogah. Maka segera kujumput garam meja dan secepat kilat menjatuhkannya ke dalam gelas yang kini kuaduk
perlahan. Aroma teh melati yang manis dan wangi menguar pekat di udara. Sayang, sudah ada ‘racun’nya.
Lihat saja, Mak, perjodohan ini takkan berhasil. Lelaki itu, pasti segera enyah setelah meminumnya.
Sambil tersenyum membayangkan sesuatu yang lucu, kuterima piring berisi combro yang di ulurkan Mamak. Mamak
mengernyit, menatapku dengan wajah curiga. “Apa yang membuatmu senyum sendiri, Nduk?”
Aku menggeleng kecil, lantas meraih nampan berisi dua gelas teh serta sepiring combro yang terus menebar aroma gurih ke penjuru ruangan.
Sebenarnya, sudah berkali-kali kutolak tegas permintaan Mamak untuk bertemu dengan anak temannya. Namun, mamak terus memaksa.
Baca Juga:
Gratis Full Chapter Novel Arrogant Husband
Full Episode Novel Istri Manis Sang Presdir
Aku menghela napas. Dengan wajah angkuh terus melangkah menuju ruang tamu. Ingat, Nona, kamu harus pasang tampang galak biar dia ilfil. Aku lagi-lagi tersenyum sendiri.
“Hai.” Cowok utusan teman Mamak, menyapa tepat saat aku menyibak tirai lalu berjalan pelan ke arahnya.
“Hai, ju-ga.” Aku tertegun saat memandangnya.
Wajahnya enak dipandang. Ia mengenakan jas putih pendek yang tampak licin dan rapi dengan name tag di dadanya. Kancing-kancing yang di buka, memperlihatkan bentuk tubuh yang indah di balik kaus merah yang sedikit ketat. Rambut jabrik tubuh tegap, dan wajah ovalnya yang kecokelatan bersih dari jerawat.
Kuletakkan nampan ke atas meja lalu memindah satu gelas ke hadapannya.
……..
“Silakan di cicipi”. Tudingku ke arah sepiring combro di nampan la mengangguk kecil tersenyum. sementara tangannya menepuk-nepuk sofa di dekatnya duduk, membuat cekungan tak dalam di benda berwarna biru cerah itu. Melihat wajah cerianya yang tak nampak terbebani dengan perjodohan ini entah mengapa, aku merasa senang—sungguh aneh. Apa karena binar matanya yang kecokelatan minp dengan mata Mas Yus maka aku merasa senang?
Aku menarik napas panjang saat terkenang kekasih pujaan yang sedang menuntut ilmu di negeri orang. Duhai Mas Yuuus, sedang apa engkau di sana?
“Duduk,” ucapnya, seketika membuyarkan lamunanku tentang lelaki tercinta. Aku segera mengenyakkan diri tak jauh darinya.
“Namaku Aldri,” ucapnya lirih. Kelopak matanya yang di naungi bulu lembut panjang, mengerjap pelan. Hidung bangir, dan bibir penuh merah jambunya tengah mengukir senyum tipis. Sungguh memukau. Tampan, seperti Mas Yus.
“Namaku Aldri ….”
Aku cepat menyahut, “I-iya. Aku sudah tau, kok, namamu. Ibuku sudah kasih tau namamu. Aldri. Aldriansyah,” kataku ringan dan sok akrab.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa langsung baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami sampai selesai ya kalian semua, dan jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan lainnya.
Sampai jumpa ya kalian semua dan SEE U <3