Full Chapter Novel All We Need Is a Baby

  • Sahabatberfikir
  • Mar 06, 2022

Novel All We Need Is a Baby – Hallo hallo kalian kalian semua yang lagi berkunjung dan lagi baca ulasan kami saat ini. Kali ini kita akan membahas sebuah novel yang pastinya seru abis dan bakal nemenin waktu kamu selama beberapa waktu kedepan untuk mengisi kekosongan di dalam dirimu. Dan kali ini kita akan membahas Novel All We Need Is a Baby ya.

Yuk simak ulasan kami sampai akhir.

Tentang Novel All We Need Is a Baby

Judul: All We Need is a Baby
Penulis: Kupukupukecil
Penerbit: Wattpad
Genre: Drama
Bahasa: Indonesia

Sinopsis dan Cuplikan Novel All We Need Is a Baby

Ami dan Aidan berusaha mendapatkan anak di awal pernikahan, membuat pernikahan kontrak mereka lebih berwarna.

Azmina Nurul Safa menginginkan bayi. Tumbuh sebagai anak broken home, Ami sempat trauma, dan tidak berencana menikah. Begitupun Aidan, yang kerap kali menyaksikan ibunya menderita karena perlakuan kasar sang ayah.

Kejutan muncul ketika mereka bertemu dan Aidan perlu memberikan cicit untuk omanya. Aidan membujuk Ami agar menyetujui pernikahan kontrak sampai Ami hamil, sehingga Aidan dapatkan warisan.

Sebagai pengantin baru, mereka gencar berusaha dan bersabar demi hadirnya si buah hati. Lika-liku berlanjut kala cinta tumbuh di hati keduanya, mungkinkah kontrak itu terlupakan sehingga mereka tetap bersama?

BLURR…

“Mi, lagi apa, sih? Cepetan, dong!” “Iya, Ma, sebentar.”

Sebelum teriakan ibunya semakin membahana, Ami segera meraih tas dan berlari keluar dari kamar. Lipstiknya bahkan belum ia poles, belum lagi maskara yang baru dipakai sebelah, sepatu yang masih ia tenteng bersama tasnya, dan rol rambut juga masih tergulung di poni. Ami benar-benar belum siap hari ini.

“Ya ampun, kamu udah satu jam di kamar, Mama kira udah beres. Taunya masih begitu-begitu aja?” Ami mengerucutkan bibir. “Ya abisnya Mama ngeburu-buru, sih.”

“Bukan ngeburu-buru, kamu itu setiap hari ya begitu. Mandi dari jam lima subuh, tapi jam enam masih belum apa-apa. Jam tujuh beres, jam setengah delapan baru mulai sarapan, nah jam delapan kurang seperempat baru pergi kerja.

…..

Baca Juga:

Full Chapter Gratis Novel Cinderella Baby

Novel Satu Jam Saja Full Chaper FREE

Nggak tahu apa jalanan itu tiap hari macet? Kalau kamu punya pacar, Mi, pacar kamu udah bolak balik umroh, lah kamu belum beres siap-siap. Ampuuun, ya Allah, punya anak gini amat.”

“Ampun juga, ya Allah, punya Mama tuh kalau udah ngomel, semuanyaaa aja dibahas,” gerutu Ami. Ibunya masuk ke dalam mobil lebih dulu. “Mama aja lah yang nyetir, udah cepet masuk.”

Mengerucutkan kembali bibirnya, Ami duduk di kursi penumpang seraya melanjutkan kegiatan siap-siapnya.

“Nggak usah banyak dandan-dandan dulu deh, Mi, masih pagi ini. Malu
juga, kan kita mau ke bidan, bukan mau ketemu klien.”

Ami menutup maskara dan memasukkannya ke dalam tas. “Ami juga tahu, Ma, barusan Ami cuma ratain maskara aja, kok. Ya kali, pakenya sebelah, Ma,”

Nurul hanya menggelengkan kepalanya seraya berdecak melihat kelakuan anak gadisnya. la mengembalikan fokusnya pada jalanan di hadapannya. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju bidan di mana sepupu Ami, Nanda, melahirkan tadi malam. Memang di antara semua keluarganya, Ami dan ibunya selalu menjadi orang pertama yang akan berkunjung untuk urusan menengok, melayat, membesuk—apa pun itu.

Prinsip mereka adalah ‘jangan lakukan apa yang kita benci’ Ketika Ami dan ibunya membenci sifat keluarga mereka yang selalu menomorsekiankan mereka, maka Nurul dan Ami tak boleh seperti itu. Kalau mereka melakukan hal yang sama, bukankah jadinya sama saja dengan keluarganya yang lain?

Lagi pula Ami juga sangat menyukai bayi dan anak kecil. Jadi kalau ada salah satu anggota keluarga yang melahirkan, Ami langsung menengoknya hari itu juga, mentok-mentok besoknya

Cara Baca Mudah

Kalian bisa langsung baca hanya dengan KLIK DISINI.

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami ya, dan jangan lupa dan jangan pernah bosan untuk slalu mampir ke lapak kami hanya di Sahabat Berfikir ya.

Sampai jumpa dan SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *