Cara Memilih Saham Untuk Trading Harian

  • Sahabatberfikir
  • Okt 03, 2021

Memilih Saham Untuk Trading – Pada masa kini banyak sekali orang-orang melakukkan trading saham.

Dimana trading saham merupakan salah satu transaksi yang menawarkan keuntungan tinggi, akan tetapi juga mempunyai resiko tinggi.

Hal tersebut membuat orang-orang ragu untuk melakukkan trading saham. Akan tetapi jika orang tersebut telah mengerti tentang trading saham. Mereka ada beberapa cara untuk mengontrol tingkat resiko tersebut.

Salah satu caranya ialah memilih saham yang cocok untuk di perjual belikan dalam satu hari. Oleh sebab itu Sahabat Berfikir akan membahas cara memilih saham untuk trading harian.

1. Likuiditas Tinggi dan Volume Saham

Dalam trading saham Likuiditas adalah jumlah transaksi jual dan beli yang tinggi, membuat saham tersebut memiliki likuiditas yang tinggi. Sehingga saham tersebut sering diperdagangkan dalam waktu satu hari saja.

Oleh sebab itu jika kamu ingin memilih saham untuk trading harian. Sebaiknya kamu mencari saham yang memiliki likuiditas tinggi dan volume saham tinggi.

Membuat kamu bisa membeli saham trading dalam jumlah yang cukup banyak. Tanpa adanya mempengaruhi harga saham trading tersebut.

2. Volatilitas Harga Saham

Jika kamu ingin memilih saham, jangan lupa perhatikan volatilitas harga. Volatilitas harga merupakan pegerakan naik dan turunnya harga saham. Dalam priode tertentu.

Hal ini dapat mempengaruhi, kamu jika ingin trade saham harian. Oleh sebab itu volatitas yang harus kamu perhatikan ialah volatilitas harga harian.

Biasanya saham yang di incar trader harian, yaitu memiliki tingkat volatilitas harian sebesar 3% ataupun lebih dari 3%.

Akan tetapi jika voltilitas saham tinggi, maka lebih tinggi juga resiko yang akan di hasilkan. Namun kamu tidak perlu khawarti karena keuntungan di peroleh juga tinggi.

Oleh sebab itu kamu harus mampu membuat strategi. Kapan di haruskan kamu membeli saham dan kapan juga kamu menjual saham itu kembali. Agar dapat terhindar dari kerugian.

3. Industry yang Sedang Diuntungkan

Jika kamu ingin melakukkan saham trading, kamu harus melihat dulu industry yang di sedang diuntungkan oleh sentimen-sentimen ekonomi nasional maupun internasional. Sebab biasanya, jika suatu indsutry sedang berada dalam kondisi di untungkan.

Oleh sebab itu perusahaan-perusahaan industry juga terkena keuntungan, walaupun tidak semua perusahaan industry mendapatkan keuntungan.

Baca Juga : Kiat Sukses Bisnis Online Untuk Pemula

Maka, dari itu kamu harus memperhatikan pergerakan harga saham di pasar modal dan juga memperhatikan kondisi ekonomi nasional maupun internasional.

4. Perusahaan yang Memiliki Daya Saing Kuat Dalam Industry

Pada dasarnya perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi yang lebih kuat sangat berpengaruh pada investasi saham. Walaupun perusahaan industry tersebut bergerak di dalam bidang yang sama. Akan tetapi nilai kapitalisasinya berbeda.

Oleh karena itu nilai kapitalisasi merupakan hal yang wajib di perhatikan. Karena ada pembagian antara nilai kapitalisasi pasar dengan total kapitalisasi pasar perusahaan lainnya yang bergerak di bidang yang sama.

Namun, saham perusahaan yang mempunyai ciri-ciri seperti ini cenderung mempunyai volume dan tingkat likuiditas saham yang tinggi. Tidak hanya itu saja, perusahaan ini juga memungkinkan memiliki kinerja keuangan dan operasi yang lebih baik di bandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

Lebih baik kamu membuat list saham treding yang mana saja yang tidak memiliki pengaruh kuat dalam industrinya. Akan tetapi kamu jadikan perusahaan tersebut menjadi alternatif investasi. Hal ini memiliki tujuan, agar kamu memiliki suatu preferensi transaksi yang terarah dan tidak bergerak karena adanya dorongan emosional semata.

Akan tetapi, hal yang penting kamu harus mengetahui kapan waktu kamu harus menjual dan membeli saham perusahaan. Hal ini langkah penting untuk menghindari kerugian, dikarenakan salah strategi kamu untuk menjual saham tersebut dengan harga yang lebih rendah dari pada seharusnya.

Oleh sebab itu pahami terlebih dahulu garis-gari dan titik-titik dalam pergerakan harga saham seperti garis resistance dan support saham. Jika tidak kamu gunakan juga alat bantu misalnya seperti Osilator Stokastik saham, yang dapat membantu kamu untuk menyusun strategi yang benar.

5. Trading Hanya dengan Tren Intraday Saat Ini

Pada dasarnya jika kamu ingin trading saham untuk harian, harus selalu melihat bergerakkan dalam gelombang trend. Karena itu merupakan tugas trader dalam menaikan gelombang tersebut.

Hal tersebut di sebabkan karena selama tren naik, kamu harus tetap fokus untuk mengambil posisi beli. Sebab tren intraday cenderung mempunyai batas. Cara ini dapat kamu pelajari dengan memahami Price Action.

Namun Time Frame untuk menaikan suatu gelombang tren dengan anga pendek mulai dari 1 jam (Hourly/1H) hingga 5 menit (5M). Garis tren memberikan suatu entri dan strategi yang sederhana dan berguna. Maka untuk memperjelasnya kamu bisa mencoba tarik garis tren lalu mendapatkan sinya masuk dan keluar.

6. Kenali Situasi Pergerakan Harga Saham

Hal yang mesti kamu tau bahwa, pasar tidak selamanya dalam ke adaan trending. Karena terkadang juga, tren intraday juga sering dalam ke adaan berbalik arah.

Penting bagi kamu untuk memastikan rata-rata dalam pegerakan intraday yang cukup besar, sehingga peluang keuntungan lebih besar dari pada resiko.

Sehingga kamu di tuntut untuk mengenali harga pasar yang sedang bergerak dalam keadaan tren ataupun naik-turun di area tertentu yang di batasi oleh resistance dan support. Oleh sebab itu kosep umumnya yaitu membeli saat harga mendekati support dan kemudian menjualnya di harga atas.

Akhir Kata

Jika kamu ingin trading intraday kamu harus dapat mengindentifikasi saham-saham yang tepat. Kamu juga dapat menganalisis saham dengan likuiditas, volatilitas, dan korelasinya dengan menggunakan benchmark.

Tidak hanya itu saja kamu harus mepunyai strategi beli dan jual saham dengan tepat. Dengan cara mempelajari garis tren dan memetakan gelombang harga. Banyak sekali cara untuk melakukkan trading dan trading tidak akan selalu menguntungkan terus menerus sepanjang waktu.

Apabila jika kamu dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menerapkan strategi kamu untuk trading. Maka sebaiknya kamu tidak usah melakukkan trading. Sampai strategi kamu memungkinkan untuk di terapkan di trading.

Semoga artikel kali ini bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung ke sahabat berfikir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *