Baca Novel Merindu Cahaya De Amstel Full

  • Sahabatberfikir
  • Jan 24, 2022

Novel Merindu Cahaya De Amstel_ HAi hai readers! hari ini sahabat berfikir kembali lagi untuk menemani kamu dalam menemukan cerita novel yang seru dan sedang hangat-hangatnya sekarang. Kita akan membahas Novel Merindu Cahaya De Amstel nih readers.

Kamu pastinya ga asing kan tentang novel ini. Bahkan novel ini sudah di angkat ke layar lebar dengan dan membuat penggemarnya berdondong-bondong untuk pesan tiket agar tidak ketinggalan keseruan dari cerita ini.

Nah, buat kamu ga ada kata terlambat untuk mengetahui lebih dalam novel ini dan gimana keseruan film nya. Kamu bisa memulainya dengan membaca cuplikan sampai cara baca dengan mudah dan cepat.

Yuk, ikuti terus keseruan nya hanya di artikel ini ya.

Tentang Novel Merindu Cahaya De Amstel

Judul: Merindu Cahaya de Amstel
Penulis: Arumi E
Bahasa: Indonesia
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Editor: Donna Widjajanto
Jumlah Halaman: 276

Sinopsis Novel Merindu Cahaya De Amstel

Cahaya mentari sore menciptakan warna keemasan di permukaan Sungai Amstel. Mengingatkan Nicolaas van Dijk, mahasiswa arsitektur yang juga fotografer, pada sosok gadis Belanda dengan nama tak biasa, Khadija Veenhoven. Gadis yang terekam kameranya dan menghasilkan sebuah foto “aneh”.

Rasa penasaran pada Khadija mengusik kenangan Nico akan ibu yang meninggalkannya saat kecil. Tak pernah terpikir olehnya untuk mencari sang ibu, sampai Khadija memperkenalkannya pada Mala, penari asal Yogya yang mendapat beasiswa di salah satu kampus seni di Amsterdam.

Ditemani Mala, Nico memulai pencariannya di tanah kelahiran sang ibu. Namun Pieter, dokter gigi yang terpikat pada Mala, tak membiarkan Nico dan Mala pergi tanpa dirinya. Dia menyusul dan menyelinap di antara keduanya.

Tatkala Nico memutuskan berdamai dengan masa lalu, seolah Tuhan belum mengizinkannya memeluk kebahagiaan. Dia didera kehilangan dan rasa kecewa itu dia lampiaskan pada Khadija yang telah mengajarinya menabur benih harapan.

Kembali Nico mencari jawaban. Hingga sinar yang memantul di permukaan Sungai Amstel menyadarkannya. Apa yang dicarinya ada di kota Amsterdam ini dan sejak awal sudah mengiriminya pertanda. Akankah kali ini Nico berhasil memeluk kebahagiaannya?

BLURRR…

NICOLAAS VAN DIJK mengintip dari balik kamera DLSR-nya. Dia menangkap pemandangan yang menarik minatnya. Senja di tepian Sungai Amstel. Sinar mentari jatuh di atas permukaan air, memantulkan warna keemasan.

Bangunan-bangunan klasik khas Belanda berjajar menghadap sungai, rumah kapal terparkir di tepian sungai, menyatu menciptakan panorama unik. Ini bukan pemandangan baru baginya.

Selama hidupnya di Amsterdam, dia sudah menyaksikan pemandangan seperti ini setiap hari. Namun, dia tak bosan mencari sudut kisah berbeda yang mampu ditangkap kameranya. Dia menyukai street photography.

Di jalanan, terkadang dia menemukan sesuatu tak terduga yang menjadi gambar menarik setelah terekam kamera nya.

Nico menggeser tubuh hingga membentur tiang lampu jalan. Dari sudut itu dia kembali merekam pemandangan suasana senja di hadapannya. Beberapa orang masuk ke frame foto yang diambilnya.

Baca Juga :

Novel Magic Emperor Bahasa Indonesia Full Gratis
Novel Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya Full BAB Gratis
Baca Novel Student Hidjo Full PDF Gratis

Tiga anak kecil yang asyik bersenda gurau, sepasang suami-istri berusia lanjut yang berjalan perlahan sambil bergandengan tangan. Sejenak Nico menyunggingkan senyum melihatnya. Dia melanjutkan penjelajahannya ke tempat lain.

Dia menyılangkan tali kamera di pundak, mengambil sepeda yang dia parkir di tepi jembatan, lalu mengayuhnya menuju tempat perburuan foto berikut.

Kali ini dia memilih Museumplein. Tempat yang menurutnya tepat sekali untuk berburu gambar. Di sore yang cerah ini, banyak warga bersantai di alun-alun luas berumput hijau rapidan dikelilingi berbagai museum serta gedung-gedung penting bergaya klasik ini.

Mereka menikmati senja musim panas yang akan berlangsung hingga menjelang pukul sepuluh malam nanti.

Seperti dugaan Nico, lapangan luas itu dipenuhi warga yang asyik bersantai. Mereka duduk-duduk di rerumputan, atau berbaring menikmati sinar matahari sore musim panas yang hangat…….

Cara Baca Novel

kamu bisa langsung baca disini ya. Selamat membaca.

Akhir Kata

Terima kasih kalian yang udah mau mampir kesini ya, jangan lupa untuk mampir ke artikel kami lainnya hanya di sahabat berfikir.

SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *