Novel Warung Tengah Malam Full Episode

  • Sahabatberfikir
  • Jan 27, 2022

Novel Warung Tengah Malam – Hola Readers! bosan gasi dari kemarin sahabat berfikir bahas novel seputar genre romantis, fantasi, dan sebagainya. Tapi belum pernah bahas yang ber genre horror. Nah, saat ini sahabat berfikir akan membahas Novel Warung Tengah Malam. Simak sampai selesai ya.

Buat kamu yang suka dengan alur cerita horror, misteri, ataupun tragedi mungkin novel ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk menemani hari mu. Jangan lupa siapkan posisi yang nyaman dan cemilan.

Jangan di skip apalagi di out ya, Simak sampai selesai.

Abaout Novel Warung Tengah Malam

Judul: Warung Tengah Malam
Penulis: Pujangga Manik
Bahasa: Indonesia
Rating: 10,8
Genre: Misteri, Horor, paranormal, tragedi
Publish Oleh: goodnovel

Cuplikan Singkat Novel Warung Tengah Malam

Malam sangat sunyi di depan warung yang ku jaga ini hanya ada jalan yang sepi tidak ada lalu lalang kendaraan sama sekali di seberangnya hanya ada kebun milik warga tanpa diterangi oleh cahaya sedikitpun sehingga hanya lampu dari warung lah yang menerangi malam itu.

“Masih jam 23.00 malam.”

Aku melihat jam dinding di salah satu sudut warung, untuk mengusir sepi aku mengambil earphone di salah satu sudut etalase rokok yang ada di depanku untuk kupakai memutar musik di HP. Maklum di sini aku sendiri tidak bisa browsing internet karena terkendala sinyal, kalaupun ada harus ke bukit di ujung jalan dulu supaya bisa browsing atau W* sama temen-temen alumni tempat kuliah ku dulu sehingga hanya MP3-lah satu satunya menemani ku ketika jaga warung.

Tak

Lampu warung mendadak mati, suasana menjadi gelap gulita. Aku kaget dan reflek melepaskan earphoneku dan menyalakan senter di HP mencari-cari lilin seperti apa yang ditulis di catatan yang dibuat oleh Ibuku pada sore hari karena menurutnya listrik sering mendadak mati pada waktu waktu tertentu.

Lampu yang padam harus segera diganti dengan lilin dan jangan dibiarkan terlalu lama, aku tak paham sebenarnya apa maksud Ibuku mungkin karena hanya penerangan warung satu satunya. Makanya ketika mati lampu penerangan satu-satunya hanya dengan lilin, akupun mencari lilin di setiap sudut warung tetapi tak menemukan juga lilin yang dimaksud Ibu.

“Mana ya?” pikirku sambil mencari-cari dengan senter HP.

Dengan kegelapan total di waktu itu susana mendadak tidak enak, hawa yang

sebelumnya normal-normal saja sekarang terasa aneh. Rasa takut pun perlahan muncul dan tak lama kemudian.

…..

Sreeet, sreet, HEEEH HEEEEH

Tiba-tiba muncul suara dari seberang jalan suara yang berat dan arahnya mendekati warung.

Sebelumnya perkenalkan namaku Ujang Darsa panggil saja aku Ujang. Nama yang sangat familiar di tatar sunda. Aku hidup selama 18 tahun di salah satu kampung yang bernama Kampung.

Baca Juga :

Gadis Tak Bernasab by Majarani Full Episode PDF
RINDU (unedited version) Full PDF Gratis
Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya Full BAB Gratis

Sepuh di selatan kota Bandung, meskipun begitu aku adalah satu dari sekian banyak orang di Kampung Sepuh yang bisa berkuliah di kota Bandung dan di tahun ini aku baru saja lulus di salah satu Universitas Negeri di kota Bandung.

Jang, kamu masih belum punya kerjaan juga?”Ibuku menanyakan kabarku via telepon.

“Belum Bu di masa pandemi ini susah nyari kerja, Ujang sudah melamar kesana-kemari, tetapi belum ada panggilan, apalagi Ujang baru lulus tahun ini yang belum berpengalaman jadi semakin sudah Ujang cari kerja,” jawabku dengan sedikit murung.

“Ya sudah kalau Ujang belum dapat kerja, sambil nunggu panggilan kerja ujang sementara bisa tinggal dirumah dulu daripada di Bandung, kalau di sini kan Ujang tidak perlu khawatir masalah makan dan kebutuhan lainnya,” jawab Ibuku yang mencoba menghiburku.

Aku menutup telepon dari Ibuku dan duduk di atas kasur di kosan. Sudah 3 bulan semenjak aku lulus, aku belum mendapatkan pekerjaan…..

Cara Baca Novel

Pasti kamu kepo kan gimana kelanjutannya, nah mudah aja klik disini ya dan nikmati hari mu..

Akhir Kata

Sekian dulu ya Readers! jangan lupa mampir ke cerita kami lainnya hanya di sahabat berfikir. Terima kasih.

SEE U<3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *