Novel Tears In The Heart – Halo Hai kalian semua yang sedang baca ulasan artikel kami kali ini. Seperti biasa ya kita akan membahas sebuah novel yang akan menamni kalian di beberapa waktu kedepan nih. Yang akan kita bahas adalah sebuah Novel Tears In The Heart ya.
Kuy langsung baca aja.
Tentang Novel Tears In The Heart
Judul: Tears In The Heart
Penulis: Romansa Universe
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel Tears In The Heart
Akira Shimazaki Haruno, lahir dalam keadaan cacat. Telinganya, mengalami gagal fungsi yang membuat gadis cantik itu Tuli untuk selamanya. Sehari-harinya, Akira selalu saja tertindas oleh semua orang. Dan dijual oleh kedua orangtuanya untuk meringankan hutang yang selama ini membelit keluarga kecil tersebut.
Gadis itu, dijual pada atasan sang ayah yang terlihat dingin dan kejam. Bukan, Akira tidak menjadi sugar baby dari pria itu. Namun, Akira dijadikan istri dari sang anak yang ternyata sudah mempunyai kekasih.
BBLUUR.
Gadis cantik dan manis itu hidup dalam kesunyian. Ia tidak bisa mendengar namanya yang cantik terpekik begitu keras berkali-kali. Akira terlahir cacat dengan telinga yang mengalami gagal fungsi hingga membuat gadis cantik itu tuli untuk selamanya. Meskipun hidupnya terkadang tidak pernah jauh dari penderitaan, Akira selalu mudah untuk tersenyum. Termasuk saat melihat Shella Arfandi, ibu angkatnya yang tengah berjalan ke arahnya. Ia akan selalu murah senyum.
“Akira! Aku memanggilmu berkali-kali. Susah, ya, punya anak tuli! Harus didatangi dulu baru tanggap.” Akira langsung menggerakkan sebelah tangannya menyentuh kening dan menengadahkannya pada ibu angkatnya. “Ada apa?”
Baca Juga:
Novel You’re Always in My Heart Full Chapter
Novel You’re Always in My Heart Full Chapter
“Itu—“ Akira menatap ibu angkatnya menunjuk ke arah pintu depan lalu membuka mulutnya lebar-lebar. “A-yah-mu. Pu-lang. Kau buatkan teh, sana!”
Akira memerhatikan gerakan bibir wanita yang sudah merawatnya sedari kecil itu dengan seksama. “Bu-at-kan mi-num!” Ibunya menggerakkan tangan seperti tengah mengaduk-aduk sesuatu. Sekejap, Akira mengerti. Gadis manis itu kembali tersenyum lebar lalu mengangguk.
Ia bergegas ke dapur dan membuatkan teh untuk ayah angkatnya. Namun, saat membuka stoples gula, isinya sudah sangat sedikit. Beruntung masih bisa di buatkan satu cangkir, tapi setelahnya ….
……………….
“Akira! Kau tahu, ‘kan, takaran gulanya?!” Ayah angkatnya, Ferdian Arfandi membeliakkan mata lebar-lebar. Akira menggerakkan tangannya ke arah dapur dan berusaha mengatakan bahwa gulanya habis. Ferdian menghela napas lalu geleng-geleng kepala.
“Shella! Shella!”
“Ada apa teriak-teriak?!” sahut istrinya tak kalah tinggi.
“Uang belanja yang kuberikan sudah habis? Tehku sampai tidak berselera begini.” Ferdian menunjuk cangkir teh pahitnya. Shella tentu saja tidak mau di salahkan.
“Kau pikir gajimu besar?! Utang kita menumpuk. Aku harus putar otak untuk cicilan dan sebagainya. Tidak hanya untuk tehmu saja.” Akira memperhatikan keduanya sambil terdiam. Seakan-akan mereka sedang memarahi dirinya.
“Kalau Akira bisa di jual tentu akan menguntungkan keluarga ini. Kita bisa lunasi utang-utang yang menumpuk termasuk utang pada Tuan Reynold,” sambung Shella.
“Siapa yang mau beli anak tuli begitu?” sahut Ferdian. “Kau pikir dulu kalau bicara.”
“Lalu bagaimana caranya untuk melunasi utang-utang kita?! Kau pikir aku diam-diam saja?! Dapur kita harus selalu mengebul. Tehmu perlu gula!” Shella menyentak cangkir teh suaminya di meja.
“Lagi pula ia anak yang cantik, pasti kita bisa dapat uang banyak dari menjualnya.” Shella menatap anak angkatnya sambil berkacak pinggang. Seketika itu, ia menarik rambut Akira dengan paksa. Membuat gadis itu memejam kesakitan.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DI SINI ya.
Akhir Kata
Sekian dna terima kasih sudah baca ulasan artikel kami kali ini dari awal sampai akhir ya. Jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang tentunya hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan menarik lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3