Gratis Baca Novel Pendekar Tapak Dewa Full

  • Sahabatberfikir
  • Jun 14, 2022

Novel Pendekar Tapak Dewa – Halo kalian semua kita jumpa lagi nih di bahas membahas banyak hal yang ada di dalam sebuah novel sederhana namun akan membawa kamu masuk ke dalam cerita serunya. Kali ini kita akan membahas sebuah Novel Pendekar Tapak Dewa ya.

Yuk simak ulasan artikel kami hinga tuntas ya.

Tentang Novel Pendekar Tapak Dewa

Judul: PENDEKAR TAPAK DEWA
Penulis: Emde Mallaow
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Fantasi

Sinopsis dan Cuplikan Novel Pendekar Tapak Dewa

Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Kala (Kelompok Merah-Merah) di bawah pimpinan La Afi Sangia makin merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru beserta galara (kepala desa) dan keluarganya sebelum desa mereka dibumihanguskan.

Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana yang sebagian besarnya hangus bersama rumah-rumah mereka. Darah Jenderal Hongli alias Dato Hongli mendidih menyaksikan bekas aksi kebiadaban yang di luar batas kemanusiaan itu. Darah kependekarannya menangis dan jiwanya menjerit. Tetapi ada sebuah keajaiban.

Di antara mayat-mayat bergelimpangan ada sesosok bayi mungil yang kondisinya masih utuh. Tubuhnya sama sekali tak bergerak. Sang bayi malang seolah-olah tak tersentuh api walau pakaiannya telah menjadi abu. “Oh…ternyata bayi ini masih hidup,” desah sang mantan jenderal perang kekaisaran Dinasti Ming. Diangkatnya bayi itu seraya lanjut berucap, “Akan kubesarkan bayi ini.

Dia adalah sang titisan para dewa. Akan kugembleng ia agar kelak menjadi seorang pendekar besar. Kelak, biarlah dia sendiri yang akan datang untuk menuntut balas atas kematian keluarganya serta seluruh penduduk desanya. Akan kuberi bayi ini dengan nama La Mudu. Ya, La Mudu, Si Yang Terbakar…!” Lalu sang pendekar besar yang bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) itu mengangkat tubuh bayi itu tinggi-tinggi dengan kedua tangannya.

Baca Juga:

Novel Pendekar Pedang Api Full Episode

Baca Seru Novel Pendekar Dataran Tengah Full

Ia berseru dengan suaranya yang bergetar membahana: “Dengarlah, wahai Dewata Agung….! Aku bersumpah untuk menggembleng bayi ini agar kelak menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kejahatan di atas bumi ini..!! Wahai Dewata Agung, kabulkanlah keinginanku ini…!! Kabulkan, kabulkan, kabulkan, wahai Dewata Agung…!” Sang Hyang Dewata Agung mendengar permohonannya.

Alam pun seolah mengamininya. Cahaya petir langsung menghiasi angkasa raya yang disusul dengan guruh gemuruh yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras bagai tercurah mengguyur bumi yang nestapa.

Tangis sang bayi malang tiba-tiba pecah. Jenderal Hongli alias Dato Hongli atau sang pendekar besar bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) segera meninggalkan tempat itu. Ia membawa sang bayi ke arah barat dengan gerakan melesat bagai kilat.

BBLUUR.

SUASANA rimba Sorowua, seperti biasa, begitu lengang. Burung-burung pun seakan-akan enggan bernyanyi kepada alam. Hari sebenarnya sudah menjelang siang, namun karena rimbunnya pepohonan yang demikian rapat dan berlumut, menjadikan keadaan di rimba ini seperti senja saja. Sinar matahari tak mampu menembus langsung ke dalamnya. Kabut-kabut abadi yang bertebaran di seantero rimba membatasi jarak pandang. Batu-batu cadas yang besar-besar dan berlumut bertebaran di mana-mana.

Kondisi yang demikian bukan saja menjadikan suhu di daerah ini begitu dingin, namun juga memberi kesan demikian wingit, angker. Maka tidaklah berlebihan, jika warga desa-desa di sekitar kaki gunung rimba ini menilainya sebagai rimba yang sangat besar uraga (sangat angker dan wingit), sehingga amat jarang orang yang berani memasuki rimba ini seorang diri, baik untuk berburu rusa, mencari sarang sarang tawon madu, maupun untuk mengambil kayu.

Konon, rimba Sorowua dijaga oleh sesosok siluman putih: berjubah putih, berjenggot putih, berkulit putih, serta bermata sipit. Entah dari mana desas-desus ini bermula.

Cara Baca Mudah

Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal sampai akhir ya kalian semua. Jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya ya.

Sampai jumpa dan SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *