Novel Penculik Tampanku – Halo kalian semua kita jumpa lagi nih untuk bahas membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan yang ada di dalam sebuah Novel Penculik Tampanku yang pastinya seru abis dan banyak sekali menyimpan hal hal menarik lainnya di dalam novel tersebut. Novel ini akan menemani kalian di beberpa waktu kedepan ya.
Yuk simak ulasan kami.
Deskripsi Novel Penculik Tampanku
Judul: Novel Penculik Tampanku
Penulis: Yochi Yang
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel Penculik Tampanku
BRAK!
Langkah kaki gadis itu sontak terhenti. Seseorang baru saja terjatuh dari lantai atas dan kini tergeletak lemas, tepat di hadapannya. Darah segar terlihat membanjiri wajah dan hampir sekujur tubuhnya. Jiya membeku, jantungnya seakan berhenti berdetak saat itu juga begitu mengenali sosok bersimbah darah di depannya.
Bibirnya bergetar, mencoba mengatakan sesuatu yang sayangnya tak mampu keluar dengan mudah. Sendi-sendinya mendadak lemas. Perlahan, kepalanya tergerak kaku mengarah ke lantai atas, hingga sepasang netra miliknya bertemu dengan obsidian kelam nan tajam milik seseorang yang juga telah dikenalnya sejak lama. Nafas Jiya sesak melihatnya, seiring dengan cairan bening yang begitu saja lolos membasahi kedua pipinya tanpa diminta.
Sungguh demi apapun tak pernah ada yang mengira, jika misi penculikan yang disangka berjalan mulus tanpa kendala, justru berakhir dengan berbagai macam petaka tak terduga.
BLUUR.
Klontang!
BRAKK!!
“Aaakkhh! Ampun, Bibi! Jangan pukul aku lagi!”
“Berikan aku uangnya sekarang atau aku akan terus memukulmu sampai kau mati!”
“Sudah kukatakan, kami akan segera mengusahakannya, tapi tidak dalam waktu yang dekat.”
“Omong kosong! Aku sudah bosan mendengar janji manis kalian selama ini!”
“Aakkh! Bibi, kau mengenai pabrik bayi milikku! Aakkhh.. Hancur sudah masa depanku..”
“Memangnya aku peduli? Kalau kalian tidak segera membayar sampai besok, akan kupastikan senjata laras panjang milikmu itu copot dari tempatnya!”
Baca Juga:
Lengkap Baca Novel Karma Full Chapter Gratis
Baca Seru Novel Sekretaris Kedelapan Full
Suara gaduh yang berasal dari lantai bawah itu sontak mengusik seorang pemuda berambut undercut yang semula masih tertidur pulas di kamarnya. Tak perlu mencari tahu, ia bahkan sudah sangat hafal dengan situasi semacam ini.
Brak!
………
“Heh, bagaimana mungkin kalian berdua masih bisa tidur senyenyak itu, huh? Kalian tidak dengar ucapan Bibi gila itu tadi? Dia akan mencopot benda kebanggaanku kalau kita tidak segera membayar uang sewanya besok!”
Pemuda yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan paksa itu berucap dengan nada tinggi miliknya—yah, walaupun tetap saja masih belum cukup memekakkan telinga dikarenakan ia memiliki suara yang husky. Napasnya terlihat ngos-ngosan. Agaknya ia tadi berlari menuju kamar mereka yang berada di lantai dua.
Sekedar informasi, kamar mereka berada dalam satu ruangan. Di mana terdapat dua buah ranjang susun yang terletak berseberangan di dalam ruangan tersebut.
“Syukurlah, setidaknya bukan punyaku yang ingin dicopotnya.” pemuda bertubuh jangkung—bahkan dialah yang memiliki tubuh paling jangkung di antara kedua temannya, menyahut seraya menguap malas.
“Apa katamu? Dasar tiang listrik tidak berguna. Oi, Eric, setidaknya gunakan tubuh tiangmu itu untuk mencari uang. Keluargamu ‘kan punya kedai ramen. Setidaknya bekerjalah mencari uang di sana!”
“Ck, berisik. Aku mau tidur lagi sebentar.” Eric Jung, si pemuda bertubuh jangkung itu kembali meringkuk ke atas tempat tidur.
“Kau tidak ada kelas pagi ini?” temannya yang berambut undercut pun bertanya.
“Tidak masalah. Aku bisa berlari cepat menggunakan kedua kaki panjangku. Setidaknya sedikit lebih cepat darimu.”
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal sampai akhir ya. Jangan lupa ya untuk slalu mampir ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya yang hanya ada disini ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3