Novel One Last Wedding – Hello kalian kalian semua kita jumpa lagi dalam bahas membahas sebuah hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan yang hanya ada di dalam satu buku novel. Nah kali ini kita akan membahas sebuah Novel One Last Wedding yang pastinya seru abis.
Yuk simak ulasan kami dari awal sampai akhir ya.
Tentang Novel One Last Wedding
Judul : One Last Wedding
Penulis : saramaureen
Penerbit : Novelme
Genre: Adult Romance
Bahasa: Indonesia
Rating: 5.0
Sinopsis dan Cuplikan Novel One Last Wedding
Kata orang, Janda Selalu Terdepan. Maka dari itu Shua Tanaka memperlihatkan kalau dirinya tetap beauty, savage, and happy setelah perceraiannya. Hidupnya baik-baik saja dan orang lain melihat kalau Shua memang tak masalah setelah menendang suaminya yang ketahuan selingkuh dengan anak bau kencur. Mereka semua tak tahu, kalau hati yang patah tidak akan pernah sembuh dengan sendirinya.
Kata orang, cucu laki-laki pertama selalu disayang. Nyatanya Yogaswara Hemachandra malah dikekang bahkan sampai dewasa. Saat sang kakek mulai menentukan siapa pendamping yang pantas untuknya, Yogas semakin muak dan memutuskan untuk mempermainkan semua rencana perjodohan yang disusun kakeknya.
Sampai kemudian Shua dan Yogas, dua orang yang sudah lama berteman, dipertemukan takdir dalam keadaan pusing, bergairah, dan kesepian. Mampukah mereka bertahan untuk tidak lebih dari sekadar teman?
Baca Juga:
BLURRR..
Shua Tanaka sering melakukan hal gila, tapi tidur dengan sembarang lelaki bukan salah satunya.
“What the hell?” gumam Shua sembari mengamati lelaki yang tidur telanjang dada di sampingnya itu.
“Gila, makan apa dia sampai dadanya bisa kayak gini?” Shua kembali mengoceh sendiri, satu hal yang jadi sering ia lakukan semenjak pisah rumah dengan sang suami—ups, mantan suami, maksudnya.
Jemari lentik Shua yang kukunya dilapisi nail colour Le Vernis Emblématique dari Chanel favoritnya
“Perempuan lain bakal teriak panik kalau bangun pagi dan ada laki-laki di sebelahnya—yang bukan pasangannya, Shua.” Ocehan itu menghentikan petualangan jemari Shua.
“Kok dadamu bisa sekokoh ini sih? Padahal kalau kamu lagi pakai baju, kamu keliatan letoy kayak kangkong layu.”
“Bener-bener perempuan aneh,” gerutu Yogas sambil mengusap wajahnya dengan kasar. “Dan hei, aku olahraga. Juga nggak letoy kayak kamu bilang.”
“Iya, iya. Semalam kamu emang nggak letoy kok.” Shua mengerling jahil pada Yogas yang menegakkan tubuhnya supaya bisa duduk bersandar di headboard ranjang.
“Now I know why every woman ready to kneel in front of you.”
“Cuma kamu perempuan yang sesantai ini….”
“Mau gimana lagi? Aku mesti teriak sampai bikin orang di resort ini semua bangun dan mergokin kita dengan ranjang yang berantakan begini?” Shua memijit pelipisnya, efek minuman semalam masih lumayan terasa di kepalanya.
“My life was full of drama, Gas. I don’t need another one.”
Samar-samar suara debur ombak masih bisa terdengar dari kamar resort yang mereka tempati saat ini. Kamar yang seharusnya ditempati oleh Badai dan Padma—yang notabenenya adalah pengantin baru, sekaligus sahabat mereka. Tidak seharusnya kamar ini ditempati oleh Yogas dan Shua—dua orang yang tidak terikat apa-apa. Yang lebih parahnya lagi adalah mereka sudah lama saling kenal dan selama ini hubungan mereka murni hanya… teman.
…………
Tidak pernah terpikir untuk jadi teman tidur sampai tadi malam mereka akhirnya tidur bersama.
“What’s going on your mind last night?”
“Nothing, my head was empty last night,” jawab Shua seraya merunduk ke samping, mencari gaun tidurnya yang ternyata tergeletak tak jauh dari kaki ranjang. “Kosong melompong!”
“I’m divorced, a widow, a single parent—totally miserable. Lagi putus asa di kamar honeymoon orang sambil tipsy dikit” Yogas tak bisa langsung menjawab pertanyaan Shua.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa langsung baca dengan KLIK DISINI.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami, jangan lupa untuk mampir ke lapak kami hanya di Sahabat Berfikir untuk temukan keseruan lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3