Novel Menikah Denganmu – Halo Hai kalian semua kali ini seperti biasa ya kita akan membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan hanya untuk kalian semua para pecinta novel dan pembaca setia di lapak sederhana kami ini ya. Yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah Novel Menikah Denganmu yang mungkin akan menemani kamu di beberapa waktu kedepan ya.
Kuy teman-teman simak ulasan kami ini hingga tuntas.
Tentang Novel Menikah Denganmu
Judul: MENIKAH DENGANMU
Penulis: Himeby07
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel Menikah Denganmu
Menikah denganmu itu terlalu dadakan, persis tahu bulat.
BLLUUR.
“Siapa kamu?” Aku terperanjat dan langsung turun dari kasur ketika melihat sosok laki-laki tidur di sebelahku.
“Hah?!” Dia memincingkan matanya.
“Kenapa kamu berada di kamarku?!” Tanyaku penuh selidik tentu sambil menutup dada dengan selimut.
“Saya … Saya kan suami kamu,” ucapnya tampak kebingungan.
“Eh, iya lupa … Hehe.” Aku duduk di tepian ranjang, menetralisirkan detak jantung yang di pompa habis-habisan.
Ya ampun Rara, kenapa kamu bisa lupa kalau sudah menikah.
Lagi momen setelah ijab kobul itu berlangsung kembali terlintas di kepala, membuat aku tersenyum dan menggeleng kepala.
Aku adalah pemenang rekor pengantin teraneh yang pernah Pak Penghulu nikahkan.
Baca Juga:
Gratis Baca Novel Mulai Dari Awal Denganmu
Novel Mulai Dari Awal Denganmu Full Chapter
Iya karena, baru aja di cium kening aku sama suami udah pingsan.
Dan membuat heboh para tamu undangan pun keluarga yang panik luar biasa, takut terjadi apa-apa padaku padahal aku hanya syok, hehe.
“Kenapa kamu senyum-senyum?” Suara itu membuat semua lamunanku ambyar.
“Emm, enggak kok.”
“Gimana tidur bareng saya?”
“Ah, mantap.” Aku mengacungkan jempol sambil nyengir.
“Rara, kamu ini.” Pak Erza melempariku pakai guling, kemudian ngakak sendiri.
Sejak malam pertama dia emang rada aneh.
……….
Setelah melipat selimut dan membereskan kasur aku dan Pak Erza keluar kamar barengan.
Rasanya nganu banget, bangun sepagi ini … Bahkan mungkin matahari aja masih berada dalam mimpi.
Seminggu setelah menikah aku ikut Pak Erza tinggal di kontrakannya, meski berat meninggalkan rumah tapi yak mau gimana lagi sudah kodrat seorang istri yang harus mau di ajak kemana pun suami pergi, asal jangan nyemplung sumur aja yak.
Aku tak tega membiarkan Emak sendirian, saat aku paksa beliau agar ikut dengan kami saja malah di tolak mentah-mentah, katanya biar kami menikmati masa pengantin dengan nyaman.
Ah, Emak aku jadi terharu.
“Bikinin saya teh manis,Ra,” titah Pak Erza yang baru saja keluar dari kamar mandi.
“Gulanya habis entar pas minum lihat aku aja yak, hehe.”
“Dih, malah sepet entar.”
“Ish, gak ada romantis-romantisnya,” kesalku sambil menghentakan kaki, tentu membuat dia semakin kencang tertawa.
Karena gula habis akhirnya Pak Erza menyuruhku membuatkannya kopi saja.
Baru tahu kalau jadi seorang istri itu bakalan serepot ini.
“Ini kopinya suamiku,” ucapku sambil meletakan cangkir di meja ruang televisi.
“Makasih istriku … yang bawel.”
“Gak enak ujungnya deh!”
“Kamu gak cuci muka, itu iler bleber kemana-mana … Jorok.”
“Cuciin.” Aku menodongkan wajah padanya.
“Dih, ogah … bau rendang.”
“Semalam kan aku gak makan rendang.”
“Gak makan rendang? Terus rendang yang di panci kemana larinya?”
“Hehe … aku yang ngabisin.”
“Huuuuu,” Pak Erza mencubit pipiku, gemas katanya.
Aih, sorry yak kalian jangan ngiri … Namanya juga manten anyar lagi nganu-nganunya, haha.
Lepas menemani Pak Erza ngopi aku bergegas mandi, sebenarnya males sekali tapi dia terus memaksaku.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal sampai akhir ya teman-teman semua. Kalian akan menemukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya hanya di Sahabat Berfikir loh, hanya di lapak kami. Yuk kunjungi.
Sampai jumpa dan SEE U <3