Novel Kisah Untuk Geri – Halo kalian semua kita jumpa lagi nih di bahas membahas banyak hal yang menyenangkan dn penuh dengan kejutan menarik yang hanya ada di dalam sebuah novel sederhana namun akan membuat kamu hanyut ke dalamnya. Kali ini kita akan membahas sebuah Novel Kisah Untuk Geri ya.
Yuk simak ulasan kami sampai tuntas.
Deskripsi Novel Kisah Untuk Geri
Judul: Kisah untuk Geri
Penulis: Erisca Febriani
Penerbit: Katadepan
Bahasa: Indonesia
Genre: Fiksi, Roman
Sinopsis dan Cuplikan Novel Kisah Untuk Geri
lo mau drama lagi? Nggak capek?” Ada desakan pilu memenuhi rongga dada Dinda. Bahkan, sekali pun dia berbicara jujur, tetap tidak ada yang mau percaya dengannya. Padahal, dia sudah menurunkan harga diri dan egonya untuk percaya akan sesuatu bernama cinta. “Emang ya, gue memang selalu jahat dan nggak pernah baik di mata lo. Iya gue paham, tapi harusnya lo juga paham, di dunia ini semuanya Itu abu-abu.
Nggak ada yang benar-benar hitam, juga nggak selalu semuanya benar-benar putih. Kasih gue kesempatan sekali lagi buat ngebuktiin ke lo, Ger” Desakan itu akhirnya melesak ke luar, lalu tanpa dia bisa tahan, air matanya jatuh. Dalam sekejap, menderas begitu saja, mengalir di pipinya.
BLUUR.
Geri mematung melihat tangis Dinda, tangannya mengepal, berusaha menahan emosi yang membuncah dalam dada Menahan keinginan untuk menyalahkan diri sendiri karena telah membuat seseorang menangis sedemikian rupa hanya karena dirinya.
Baca Juga:
Full Chapter Novel Istriku Mahasiswiku Gratis
Baca Lengkap Novel Kisah Tentang Mantan Full
“Lo boleh marah, nggak apa-apa, teriak-teriak depan gue. Tapi, please… jangan pergi” Bahkan, Dinda seolah tidak mengenal dirinya sendiri, kenapa bisa terlihat selemah itu di hadapan Geri. Namun, hanya Geri yang dia miliki saat ini. Tidak ada siapa-siapa lagi. Dia tidak bisa membayangkan dunianya jadi semenyedihkan apa tanpa seseorang di sisinya, yang bersedia menjadi sandaran seandainya dunia sudah terasa menyedihkan. Dinda tersedu-sedan hingga punggungnya naik turun karena isakan.
“Lo udah buat gue sakit hati, sekarang lo puas kan?” Geri berbalik, berusaha menebalkan telinga untuk menyumbat segala jenis suara yang memaksanya untuk tetap bertahan. Tanpa memedulikan suara tangisan dan permohonan Dinda supaya tidak pergi, dia bergegas naik ke motornya, lalu melaju. Meninggalkan Dinda sendirian
Dinda terjatuh Junglai di depan pagar, di bawah Cahaya remang-remang lampu jalan, bulan yang diselimut awan mendung, dan suara nyamuk berputar-putar di atas rambut. Dia menutup wajahnya dengan telapak tangan,
…….
Nanun, di antara padatnya lapangan, ada beberapa siswa memulih kabur, Jalu duduk di kantin bersama seniornya. Salah satu siswa yang memilih tak upacara itu adalah Geri, bersama kedua temannya: Aditya dan Budi, yang sejak awal memutuskan untuk selalu beroga. Mereka merasa cocok satu sana lain, terutama dalarn hal melanggar aturan sekolah.
“Kalau ketahuan sama guru, lo ya, yang tanggung jawab,” Aditya masih terlihat ragu-ragu, maklum saja, dia memang akrab dengan Geri, tetapi soal madol dan scgala jenis kenakalan yang dilakukan oleh anik SMA, dia terbilang newbie. Tentu berbeda dengan Gen yang memang sudah terbiasa melanggar aturan sejak SMP. Cowok itu bahkan dengan santai duduk sambil merokok dengan salah satu kakinya naik ke atas kursi. Tidak canggung dan sama sekali tidak merasa terintimidasi oleh anak-anak kelas dua belas yang duduk di dekat mereka.
“Tenang aja, ada Rio di sini, ya nggak?” Geri merangkul Rio akrab, pemandangan yang sangat langka. Rio adalah senior kelas sebelas yang ditakuti di SMA Garuda,
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal sampai akhir ya Readers. Jangan lupa juga untuk saluu mampir ke laman lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3