Cara Baca Novel Ketika Istriku Minta Talak

  • Sahabatberfikir
  • Feb 07, 2022

Novel Ketika Istriku Minta Talak – Kali ini kita akan membahas seputar novel seru lagi nih Raeders! Sebelum itu jangan lupa siapkan cemilan, minuman, dan posisi ternyaman untuk kemudian kita lanjutkan dengan membahas Novel Ketika Istriku Minta Talak.

Buat kamu yang suka dengan alur cerita yang ringan namun mampu membuat kamu greget, maka novel ini cocok untuk kamu baca loh. Pembawaan dan bahasa yang nyaman, serta sangat mudah dipahami ini, semakin ingin terus kamu membaca sampai habis.

Simak ulasan kami dari awal sampai akhir ya.

Deskripsi Novel Ketika Istriku Minta Talak

Judul: Ketika Istriku Minta Talak
Penulis: Helminawati Pandia
Penerbit: Goodnovel
Genre: Fiksi
Rating: 10.0
Bahasa: Indonesia

Sinopsis dan Cuplikan Singkat Novel Ketika Istriku Minta Talak

Embun Putri Mentari adalah pewaris tunggal PT. Ridha Mentari, tbk. Daster lusuh, rambut digelung asal, bau keringat dan asap dapur adalah ciri khasnya. Sebuah rahasia besar disembunyikan oleh suami dan ibu tiri untuknya.

Mereka berupaya agar Embun tak memiliki babysitter dan asisten rumah tangga. Membesarkan dua orang balita dan mengurus semua pekerjaan rumah terpaksa dilakukan sendiri.

Suami dan ibu tiri sengaja membuat Embun sibuk dengan dunianya sebagai seorang ibu rumah tangga, agar dengan mudah mengambil alih perusahaan.

Baca Juga :

Novel Saat Istriku Tidak Meminta Uang Full Episode
Baca Novel Status WhatsApp Ibu Mertua Full
Baca Novel Gairah Cinta Sang Biduan Full Episode

Penampilan Embun yang lusuh dan bau, serta kesibukannya mengurus anak menjadi alasan bagi Ray untuk mendua.

Dia mencari kenikmatan di luar sepuas hatinya. Namun sebuah kejutan hebat telah disiapkan oleh Embun. Tiba-tiba wanita itu berubah jelita dan minta talak. Seorang pria tampan ada di sampingnya.

Bagaimanakah kisahnya? Mampukah Embun terbebas dari kelicikan suami dan ibu tirinya?

BLURR…

Berkali-kali klakson mobil kubunyikan. Perempuan itu tak muncul jua. Ke mana dia? Tak tahukah kalau aku sangat membutuhkannya saat ini?

Hal pertama yang ingin kulakukan adalah menatap mata indahnya, menikmati senyum manis di bibir ranumnya, lalu merasakan sentuhan lembut jemarinya.

Setelah seharian berkutat dengan berbagai masalah di kantor, ingin kurenggangkan sejenak syaraf-syaraf di otak. Letih tak hanya di raga.

Otakpun serasa terbakar. Masalah kantor yang menumpuk, bisa membuat aku gila.

Hanya satu penyemangat hidup, Embun. Wanita cantik luar biasa, yang pernah mem buatku tergila-gila. Meski akhir-akhir ini, dia semakin membuatku murka.

Semoga hari ini, dia tak seperti hari-hari yang lalu. Istriku tercinta, kuyakin bisa memahami apa yang kumi ata.

Menekan tombol klakson mobil sekali lagi. Menghitung sampai tiga. Embun berlari dengan tergesa-gesa menuju pintu gerbang. Langkah yang terburu membuat gelungan ram butnya lepas.

Rambut panjang itu seketika terurai, berkibar menutupi sebagian wajah. Kenapa dia tidak berubah juga? Masih dengan daster lusuh, rambut digelung, wajah berminyak, dan huh! Aroma bau keringat dan asap dapur menguar dari tubuhnya. Pasti dia belum mandi juga.

….

“Maaf, Mas, si Radit rewel, gak bisa ditinggal. Raya sibuk minta diambilin boneka 1 ama yang di atas lemari, tanganku gak sampai meraihnya. Raya nangis terus. Suaranya

kenceng banget, gak dengar suara klakson mobil Mas, maaf, ya, Mas!”

Kembali kalimat membosankan itu yang harus kudengar. Raya yang mengkek, dan Radit yang rewel. Kapan dia berubah! Di kantor stress, di rumah lebih stress. Harapan menikmati senyum manis dan sentuhan lembut, malah ini yang kudapat. Bisa gila betulan kalau begini terus.

Aku melajukan mobil perlahan memasuki halaman, begitu dia membuka pintu gerb ang. Kubiarkan dia berlari kecil, menuju rumah setelah kembali mengunci gerbang.

“Papa …!” Raya berlari memburu, begitu aku keluar dari mobil.

“Jangan lari-lari, Sayang! Awas jat –“ Kalimatku belum selesai, sudah kejadian. Ra ya tersandung oleh bonekanya sendiri.

“Owww …! Atit! Papa …!”

“Ya, Allah, anak Mama! Sini, Sayang! Cep-cep, mananya yang sakit?” Embun berlari mendapatkan.

Cara Baca Mudah Novel

Kamu bisa dengan mudah membaca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.

Akhir Kata

Terima kasih sudah mampir kesini ya, jangn lupa untuk slalu kunjungi Lapak kami hanya di Sahabat Berfikir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *