Lengkap Baca Mudah Novel Jodoh Untuk Bu Guru

  • Sahabatberfikir
  • Nov 14, 2022

Novel Jodoh Untuk Bu Guru – Jumpa lago nih Readers di lapak Sahabat Berfikir untuk membahas tuntas keseruan dan juga banyak hal tak terduga lainnya. Yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah Novel Jodoh Untuk Bu Guru yang akan menemani kamu nih.

Jangan sampai kelewatan ya.

Tentang Novel Jodoh Untuk Bu Guru

Judul: Jodoh Untuk Bu Guru
Penulis: Bahiya Padmi
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa

Sinopsis dan Cuplikan Novel Jodoh Untuk Bu Guru

Jelita, gadis berusia 30 tahun yang cantik, cerdas dan ramah namun belum menikah. Jelita memiliki latar belakang yang buruk, ibunya adalah mantan pelacur, karena itu Jelita memiliki kepercayaan diri yang buruk dan sering kali ditolak pria yang ingin memperistrinya.Seorang duda yang merupakan orang tua murid di sekolahnya jatuh cinta pada Jelita dan ingin memperistrinya. Banyak rintangan yang harus dihadapi agar mereka dapat bersatu dalam pernikahan.

BBLUR.

Sore hari yang cerah, aku mengunjungi mba Asti di kediamannya. Suara tawa anak-anak yang sedang bermain di teras rumah mewarnai obrolan kami. Aku duduk bersebrangan dengan mmba Asti. 2 cangkir teh dan setoples camilan menemani obrolan kami. “Maaf mba, sepertinya aku nggak cocok.” Ucapku pada mba Asti, sahabat sekaligus seseorang yang aku anggap kakak di tempatku merantau. “Nggak cocok gimana? Yang ini pendidikannya S-2, manajer sebuah perusahaan ternama. Mapan sudah pasti, tampang nya juga lumayan, ibadahnya juga rajin, usianya juga sama kayak kamu.” Mba Asti menjelaskan sambil menunjuk sebuah foto pria yang ada di atas meja. “Aku merasa nggak sreg aja pas liat fotonya.” aku beralasan. “Kurang ganteng?” Tanya mba Asti sambil mengambil dan mengamati foto pria tampan yang berpakaian pekerja kantoran.

Baca Juga:

Lesung pipinya terlihat manis. “Ganteng si tapi nggak ada chemistry mba.” ucapku lalu mengambil minuman di atas meja. “Jelita, kamu mau yang seperti apa? Bulan lalu kamu juga menolak seorang laki-laki sholeh yang terang-terangan mengungkap keinginannya melamar kamu.” Mba Asti menatapku dalam. “Ini masalah hati mba. Gak bisa dipaksa kan.” kilahku. Aku melihat ke arah jendela. Di luar sana anak mba Asti sedang bermain bersama teman-temannya. “Subhanallah Jelita, kalau kamu berharap ada cinta sebelum nikah maka bukan jalan taaruf yang kamu tempuh. Tapi pacaran.” Nada mba Asti mulai meninggi. Aku kembali menghadapkan wajahku pada mba Asti.

……………

Aku melihat pancaran kekesalan di mata mba Asti. Wajar memang beliau kesal, ini kali kedua aku menolak lelaki yang berniat taaruf denganku. “Aku gak mau pacaran mba, aku mau tetap sesuai syariah. ” kataku sambil menunduk. “Lalu apa yang kamu tunggu? usia kamu sudah sangat matang untuk naik ke jenjang pernikahan.” Tanya ba Asti dengan nada kesal. “Aku nyari yang cocok mba, gak salah kan?” kilahku sambil kemudian meneguk kembali minumanku. “Kalau ada lelaki sholeh yang berniat taaruf dengan kamu kenapa tidak dicoba dulu, bisa jadi kecocokan baru terlihat setelah taaruf.” Mba Asti menatapku dalam. Tidak ada yang salah dari ucapannya. Masalahnya ada dalam diriku.

“Aku gak bisa mba. Kalau di lihat fotonya saja sudah tidak cocok aku gak berani lanjut taaruf.” Alasan yang kubuat-buat kuutarakan dengan meyakinkan. “Kamu belum ketemu orangnya, bisa jadi aslinya jauh lebih baik dari foto. Lagian dari foto saja mana bisa kamu ketahui kepribadian seseorang. Don’t judge the book by it’s cover Jelita!” Mba Asti berkata tegas.

Cara Baca Mudah

Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal smapai akhir ya. Jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang tentunya hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan menarik lainnya ya, jangan sampai ketinggalan.

Sampai jumpa ya kalian dan SEE U ❤️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *