Novel Cinta Membawa Celaka – Halo kalian semua kali ini kita akan membahas sesuatu yang menarik dan penuh dengan kejutan yang ada di dalam sebuan Novel Cinta Membawa Celaka nih.
Yuk langsung simak aja.
Tentang Novel Cinta Membawa Celaka
Judul: Cinta Membawa Celaka
Penulis: Mara Daulay
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel Cinta Membawa Celaka
Menikah selama 3 tahun, akhirnya Imelda Jiang mengandung anak Anthony Ji, tapi tidak disangka, saat dia mengalami distosia, pria ini berkata: “Baik wanita ini maupun anaknya, tidak ada hubungan apa pun denganku!” Pada saat ini, hatinya, sudah mati.
BBLUUR.
“Anthony Ji, apakah kamu harus memaksa saya terus?” Imelda Jiang mengerat hape yang baru dia rebut, dia berdiri di pinggir pantai yang berombak besar, dengan berisak dia bertanya pada pria yang ada di hape, “Jika saya lompat dari sini, akan ada dua jiwa yang lenyap, apakah kamu akan menyesal?”
Dia sudah hamil 8 bulan, akan segera bersalin. “Lompat saja. Saya memang tidak mau anak ini, kamu sendiri yang mau melahirkannya, apa hubungannya dengan saya?” terdengar suara suaminya yang sudah menikah tiga tahun dari hape, suara yang dingin tidak berperasaan. Jari tangan Imelda bergemetaran, air dingin di wajahnya pun sudah dikeringkan oleh angin laut. Dingin dan kering.
Baca Juga:
Gratis Baca Novel Only You My Love Full Chapter
Baca Seru Novel Hamil Membawa Berkah Full Chapter
Di pinggir pantai ini, ada beberapa pengawal bersetelan jas hitam sedang jalan ke arahnya. Orang-orang ini adalah orang yang akan menangkap dia. Saat dia hamil, dia sendiri yang ingin mempertahankan anak ini, Anthony berkata, “Baik, lahirkan saja. Setelah kamu melahirkan anak ini, akan saya buangkan. Karena mengganggu mata saja.” Jadi setelah itu, dia sudah ditahan oleh Anthony di pulau ini untuk menantikan kelahiran anak ini. Setelah anak ini dilahirkan, maka ibu dan anak ini akan dipisahkan seumur hidup.
“Anthony Ji, kamu kejam sekali!” Anthony sama sekali tidak peduli, dia langsung mengakhiri pembicaraan telepon. Kemudian para pengawal itu melangkah maju untuk mengepung. Imelda mengelus perutnya yang besar, dengan api emosi yang sudah membara di pikirannnya.Setelah menarik nafas, Imelda lompat tanpa ragu.
………..
Ombak yang besar segera menelan dia, Imelda di saat ini bagaikan ikan kecil yang hanya bisa mengikuti arus ombak dan tenggelam ke dasar laut. Tekanan air laut datang dari segala arah, dia merasakan nafas bersesak, merasakan sakit di perut dan juga merasakan… penyesalan. Sebenarnya dia tidak ingin membunuh diri.
Anthony Ji, apakah kamu akan… menyesal… jika mendengar kabar kematian saya dan anak saya? Bagian paru-paru seperti sudah mau meledak, akhirnya Imelda terpingsan di dalam air. Tubuhnya terapung mengikuti arus, waktu terus berlalu, hingga dia mendengarkan suara di samping telingannya.Suara roda mobil tandu menggelinding di lantai, terdengar suara teriakan suster dan suara pintu terbuka dengan buru-buru.
“Harus keluarkan anaknya.” Imelda berteriak dengan suara serak sambil menahan rasa sakit, “Di mana suami saya?” Suster tidak menjawab, dia hanya terus meminta dia mengeluarkan tenaga. Rasa sakit di bagian perut dan paha membuat Imelda kesakitan, hampir terpingsa
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal smapai akhir ya. Jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang tentunya hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan menarik lainnya ya, jangan sampai ketinggalan.
Sampai jumpa dan SEE U ❤️