Full Chapter Novel Baju Bayi di Rumah Mertua

  • Sahabatberfikir
  • Feb 28, 2022

Novel Baju Bayi di Rumah Mertua – Hello kalian semua, kita kali ini seperti biasa ya untuk bahas membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan yang tak terduga, Nah kalian bisa mendapatkannya hanya di dalam Novel Baju Bayi di Rumah Mertua ya.

Yuk baca ulasan artikel kami dari awal sampai dengan akhir ya.

Deskripsi Novel Baju Bayi di Rumah Mertua

Judul : Baju Bayi di Rumah Mertua
Penulis : Askana Sakhi
Penerbit : Dreame / Innovel
Genre: Romance
Bahasa: Indonesia

Sinopsis dan Cuplikan Novel Baju Bayi di Rumah Mertua

Alisa merasa sedikit aneh saat menyadari Hamid, suaminya, meminta izin pulang lambat beberapa hari. Mengikuti kata hatinya, dia nekat mendatangi rumah mertuanya secara diam-diam. Dan yang membuat dirinya syok, dia melihat dengan mata kepala sendiri jika ada jemuran baju bayi di rumah mertuanya.

Tidak itu saja, Hamid yang beberapa hari belakangan selalu izin pulang lambat pun ternyata ada di sana. Dan yang lebih mencengangkan lagi, dia sendiri yang mengangkat baju-baju bayi itu.

Baju siapa sebenarnya baju-baju bayi itu? Benarkah baju bayi Hamid dengan wanita lain?

BLURRR..

“Sayang, pulang kerja, aku mampir ke rumah Ibu, ya.”

” Ilya, Mas.” Terhitung ini merupakan kali keempat suamiku meminta izin demikian. Sedikit aneh. Hanya berjeda sehari suamiku sudah meminta lagi izin untuk menyambangi rumah orang tuanya.

Tak ada yang salah. Karena surga anak laki-laki ada pada ibunya bukan? Namun, yang aneh, kenapa jadi sesering ini? Karena yang kuingat dulu, Mas Hamid paling sering mengunjungi ibunya dua minggu sekali. Ada apa? Apakah Ibu sakit parah?

Jika iya, bukankah seharusnya Lina—adik iparku mengabari biar aku dan dirinya merawat Ibu bersama-sama? Aku yang diliputi perasaan tak enak sejak dua tiga hari lalu, bergegas mencari angkot. Mendatangi rumah mertua secara diam-diam adalah tujuanku saat ini. | Aku harus ke sana.

Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sampai di halaman rumah mertuaku, langkahku tertahan saat bisa melihat dari kejauhan Mas Hamid tengah mengangkat jemuran. Bukan jemuran biasa. Itu … pakaian bayi. Siapa yang melahirkan?

Apakah Lina?

Baca Juga:

Baca Novel Status WhatsApp Ibu Mertua Full

Novel Lebih Senyap dari Bisikan Full Chapter

……

Rasanya tidak, gadis 17 tahun itu bahkan masih suka memakai pakaian seksi dan sedikit terbuka sebulan belakangan. Tidak, pasti bukan Lina. Lalu siapa?
“Nah gitu dong Mid. Jadi suami harus siaga.” ibu mertua yang muncul dari arah ruang tamu menegur suamiku yang ditangannya membawa sekeranjang baju bayi yang baru ia angkat dari jemuran.

Apa ibu bilang tadi? Suami siaga?

Siapa pun, tolong katakan padaku, ka tadi aku hanya salah dengar

Tidak Tidak mungkin Mas Hamid mengkhianatiku bukan?

Status di KTP Mas Hamid saat menikah denganku jelas, lajang—belum kawin Lantas, bagaimana bisa ibu mertua dengan gampangnya menyebut Mas Hamid harus menjadi suami siaga? Siaga untuk istri yang mana?

Aku buru-buru bersembunyi di balik pagar saat menyadari tatapan Ibu mengarah padaku Ya ampun, semoga mertuaku
tak sempat melihatku tadi.

Di saat seperti ini, otakku benar-benar tak bisa berpikir jernih. Tak tahu harus berbuat apa sekarang Haruskah aku mendekati mereka dan bertanya layaknya wartawan yang meliput berita? Menanyai mereka satu persatu untuk menuntaskan rasa penasaran tentang baju bayi itu? Ah, tidak. Rasanya, itu bukan ide yang terlalu bagus.

Aku putar badan. Mengurungkan niat menyambangi rumah mertua saat ini. Benar, rasanya … ini bukan waktu yang tepat untuk aku mendatangi mereka. Aku yang kadang mudah tersulut emosi, bisa saja membuat keributan andaikata memang benar suamiku mendua.

Jika benar Mas Hamid bermain api dan punya istri muda di belakangku, aku cuma takut tak bisa mengendalikan diri.

Cara Baca Mudah

Kalian bisa dengan mudah baca novel ini dengan KLIK DISINI.

Akhir Kata

Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan di artikel kami ya, dan jangan lupa untuk mampir ke lapak kami yang tentunya hanya di Sahabat Berfikir.

Sampai jumpa dan SEE U <3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *