Novel The Untouchable Man – Halo Hai kalian semua yang sedang baca ulasan artikel kami kali ini, semoga kalian sehat dan bahagia terus ya. Seperti biasa kita akan membahas banyak hal seru dan menarik untuk kamu yang ada di dalam sebuah Novel The Untouchable Man ya.
Yuk simak selengkapnya hanya disini.
Tentang Novel The Untouchable Man
Judul: The Untouchable Man
Penulis: viallynn
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel The Untouchable Man
Bagi Rezal Mahesa, masih melajang di usia 32 tahun bukanlah sesuatu yang memalukan. Dia sudah nyaman hidup mulus tanpa lika-liku percintaan yang memuakkan. Pekerjaan yang menjanjikan seharusnya bisa membuatnya berpikir tentang indahnya sebuah rumah tangga. Namun Rezal tidak berniat untuk mencari dan memilih untuk menunggu, membiarkan Tuhan yang menjalankan skenario indah untuk hidupnya.
Sampai akhirnya muncul gadis muda yang merupakan mahasiswa magang di kantornya. Meskipun ragu, tapi batu besar di hati Rezal perlahan mulai terkikis. Sikap Naya yang unik, konyol, dan dewasa di satu waktu berhasil membuat hatinya menghangat.Apa Rezal harus menyiapkan gedung pernikahan mulai dari sekarang?
BLUUR.
Naya keluar dari kamarnya dengan mulut yang menguap. Tangannya terangkat untuk menggaruk rambutnya sambil berlalu masuk ke dapur. Di sana, Naya melihat Ibunya sudah berkutat dengan adonan kue yang akan dijual nanti. “Nay, ini kuenya Ibuk yang anter ke kampus atau kamu?” tanya Ibu Naya tanpa menatap anaknya. Tangannya masih sibuk memeras santan dari kelapa. Meskipun ada santan instan, tapi Ibu Naya tetap menggunakan cara yang alami. Baginya, cara seperti ini akan mempertahankan cita rasa dari resep turun-temurun milik keluarganya. “Aku aja, Buk.” “Kamu kan nggak ada kelas hari ini.” Naya bersandar pada pintu kulkas sambil meminum air putihnya.
Baca Juga:
Baca Seru Novel Crazy Rich Man Full Chapter
Lengkap Gratis Novel I’m Rich Man Full Chapter
“Nanti aku mau ke kampus, mau ngurus proposal magang.” Ibu Naya berbalik dan terkejut melihat penampilan anaknya. Daster batik lusuh yang sudah sobek di ketiak, rambut acak-acakan, dan wajah yang jauh dari kata menarik. “Ya Allah, Nak!” Ibu Naya ingin menangis melihat penampilan anaknya yang tidak mencerminkan seorang wanita yang anggun. “Ini udah siang! Kenapa masih kecut?!” Naya tersenyum lebar, “Baru tidur subuh tadi, Buk. Habis maraton film.” “Mandi sana! Umur kamu itu udah 21, masih aja kelakuan kaya bocah! Kaya gini katanya mau dapet suami kaya” Naya berdecak, “Apaan sih, Buk! Aminin kek aku dapet suami kaya. Kan lumayan bisa buatin Ibu toko kue.”
……………
“Bantah kamu?!” Melihat Ibunya yang sudah memegang sendok besar, Naya pun berlari masuk ke kamarnya. Dia tidak mau jika sendok itu akan menghantam kepalanya keras. Naya sadar di usianya yang sudah kepala dua ini seharusnya dia bisa bersikap dewasa. Namun entah kenapa sisi liarnya masih mendominasi. Apalagi di rumah ini hanya ada dia dan ibunya, siapa lagi yang akan meramaikan rumah jika bukan dirinya? Saat sampai di dalam kamar, bukannya mandi Naya malah kembali duduk di meja belajarnya, berhadapan dengan layar laptop yang menampilkan hasil video yang sudah dia edit semalaman.
Dia berbohong pada ibunya tadi. Naya tidak menonton film semalaman, melainkan bekerja. Ya, dia menyebutnya sebagai pekerjaan karena mendapat uang dari hasil jerih payahnya itu. Untung saja Naya memiliki bakat mengedit sehingga bisa meringankan beban ibunya. “Halo, Lif?” sapa Naya saat panggilan teleponnya diangkat. “Video lo udah jadi, nih. Nanti ketemu ya di kampus.”
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami dari awal smapai akhir ya. Jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang tentunya hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan menarik lainnya ya, jangan sampai ketinggalan.
Sampai jumpa dan SEE U ❤️