Novel Rainy – Hi kalian semua yang lagi baca tulisan ini pada saat waktu ini juga. Semoga kalian slalu sehat, bahagia, dan slalu di lindungan Tuhan ya. Seperti biasa kita akan membahas sebuah novel yang sangat menyenangkan, siapa lagi kalo bukan sebuah Novel Rainy yang pastinya seru abis.
Yuk simak ulasan kami sampai akhir ya.
Deskripsi Novel Rainy
Judul: Rainy
Penulis: Diana Novyta
Penerbit: Innovel / Dreame
Genre: Romantis
Bahasa: Indonesia
Sinopsis dan Cuplikan Novel Rainy
Saat hujan adalah kesempatan emas untuk berdoa, bukannya mengkhayal. Ucap Panca Alden Baratayudha saat melihatku terdiam di bawah guyuran hujan yang sangat deras.
Dia bukan penyair, bukan pula seorang motivator. Dia hanya manusia biasa yang memiliki banyak pengagum akibat jabatan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang diembannya.
Sesuai dengan namaku, Rainy Arabella, aku sangat menyukai hujan. Bagiku hujan adalah penyemangat. Hujan mengajarkanku untuk tidak menyerah saat aku gagal ataupun jatuh. Hujan membantuku untuk tetap terlihat baik-baik saja.
Siapa sangka beberapa tahun kemudian aku kembali bertemu dengannya lewat perjodohan yang diatur oleh para orang tua. Apakah semuanya akan berjalan lancar?
BLURR..
Saat hujan adalah kesempatan emas untuk berdoa, bukannya mengkhayal.” ucap seseorang yang tiba-tiba saja sudah berdiri di belakangku. Sejak kapan dia disini? Kenapa aku baru sadar”? Dia datang dari langit ya? Dari surgakah?
Mendadak lagu Coboy j”””“r menggema di telingaku, tapi liriknya diubah menjadi bidadara Aku menggelengkan kepala untuk menghilangkan pikiranku yang mulai tidak beres. Efek hujan memang membuat otakku kadang sedikit tidak waras.
Sepertinya aku mengenali suara itu. Maklum, aku dominan auditori. Keahlianku adalah mendengar. Secepat mungkin aku menutupi kepalaku dengan hoodie hitam yang aku kenakan agar ia tidak bisa mengenaliku.
“Jangan jadi korban drama korea, masa depan masih panjang. Buat apa hujan-hujanan kalo besok sakit? Berharap ada momen romantis saat hujan gitu? Halu.” ejeknya sebelum meninggalkanku. Aku mengerucutkan bibir sebal. Dia cenayang ya? Kenapa dia bisa tau kalau aku sedang berkhayal momen romantis saat hujan?
Baca Juga:
Novel Hujan Ajarkan Aku Lupa Full Episode Gratis
Full Gratis Novel Pelangi Berselimut Awan
“Aku bukanlah awan yang membuat hujan jatuh. Aku juga bukan hujan yang tak pernah membenci awan yang membuatnya jatuh. hanya manusia biasa yang berterima kasih kepada awan karena berkatnya aku bisa menikmati hujan.” gumamku pelan, berharap ia tak bisa mendengarnya.
….
Lelaki itu sempat berhenti sebentar sebelum kembali melanjutkan langkahnya. Aku ngomong apa barusan? Aku sendiri tak paham apa yang aku katakan. Tanganku kontan terangkat untuk menepuk pelan makhluk kenyal yang tak pernah berhenti berucap ini.
Mataku masih tak terputus, memperhatikan punggungnya yang mulai menjauh. Ia menggendong ransel hitam di bahu kanannya. Almamater biru tua yang dikenakannya sudah basah.
Walaupun OSPEK telah berakhir, tapi aku masih mengingatnya. Dia adalah Panca Alden Baratayudha. Berwajah tampan tapi datar seperti triplek dengan rahang yang tegas dan tatapan mata yang tajam. Tak lupa rambut Intam pekat dan proporsi badan yang tegap membuatnya seperti patung yang dipahat dengan sempurna.
Dia adalah orang yang dikagumi kalangan mahasiswi karena jabatan ketua BEM, termasuk aku tentunya. Hayolah, aku hanya mahasiswi biasa yang tertarik pada sesuatu yang indah.
Sesuai ucapannya tadi, saat hujan adalah kesempatan emas untuk berdoa. Doa apa yang sedang dia ucapkan? Berharap bertemu wanita cantik yang dengan senang hati meminjaminya payung? Atau bahkan mereka sepayung berdua? Apa dia juga korban drama korea sama sepertiku? Wah, tampaknya pikiranku semakin ngawur saja.
Panca itu seperti senja, indah tapi hanya bisa dinikmati sementara. Dia seperti bintang, bersinar tapi terlalu jauh untuk kugapai. Dia seperti matahari, terang tapi kalau terlalu dekat dengannya akan membuatku terbakar.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa langsung baca hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami sampai akhir ya Readers! jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami hanya di Sahabat Berfikir ya
Sampai jumpa dan SEE U <3