Novel Istriku Membisu – Halo Hai kalian semua kali ini seperti biasa kita akan membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan kejutan yang ada di dalam sebuah novel sederhana yang akan menemani kamu di beberapa waktu kedepan ya gaes. Yang akan kita bahas adalah sebuah Novel Istriku Membisu yang pastinya seru.
Kuy simak sampai selesai.
Tentang Novel Istriku Membisu
Judul: ISTRIKU MEMBISU
Penulis: Safira
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Perceraiaan
Sinopsis dan Cuplikan Novel Istriku Membisu
Rindu akan canda tawa istrinya hingga terbawa mimpi, dan berharap itu menjadi nyata, Mahendra mengharap kesempatan kedua untuk memperbaiki hubunganya dengan Nadia istrinya.
BLLUUR.
Namun saat aku ingin mengikuti langkah para suster ada yang memanggilku.
“Hendra…
Aku menengok ke belakang untuk melihat orang yang memanggil namaku.
“Bang Angga. Sedang apa di rumah sakit, Bang?” tanyaku saat Bang Angga sudah berdiri di hadapanku.
“Habis mengantar Istri kontrol kehamilan, kamu sendiri sedang apa di sini.” Pertanyaan Bang Angga membuatku bingung untuk menjawab, takut jika sampai Bang Angga tahu jika Nadia sedang di rawat, pasti dia akan memberitahukan pada Ibu.
“Nganter teman Bang, tadi dia habis jatuh dari motor,” jawabku berbohong pada Bang Angga untuk saat ini jangan ada yang tahu dulu tentang kondisi Nadia.
Baca Juga:
Episode Lengkap Novel Istriku Membisu Free
Novel Love Is In the Air Full Chapter Gratis
“Oh, ya sudah. Kamu cepat pulang, ya, katanya Ibu mau main ke rumahmu,” kata Bang Angga.
“Apa Bang, Ibu mau main ke rumah!” seruku refleks sampai membuat Bang Angga menautkan alisnya, Mungkin dia bingung.
“Iya, kenapa? Biasa juga Ibu akan main ke rumahmu setiap seminggu sekali. Kok kamu kaya enggak suka gitu,” selidik Bang Angga
“Enggak Bang, bukan begitu soalnya Nadia sedang pergi reuni di puncak bareng teman sekolahnya.”
“Kirain kamu enggak suka kalo Ibu main,” ujar Bang Angga. “Ya sudah Abang pulang dulu ya, nanti Abang kasih tahu ibu kalo istrimu sedang pergi.”
………
“Iya, Bang. Hati-hati ya, salam buat mbak Dinda,” sahutku.
Setelah Bang Angga pergi, aku langsung mencari ruangan istriku yang tadi sudah di beritahukan oleh suster, dengan sedikit tergesa-gesa aku menyusuri setiap lorong rumah sakit.
Hingga tiba di sebuah kamar, bertuliskan “Melati’ di pintunya aku segera masuk ke dalam. Di sana istriku tengah berbaring lemah dengan perban di keningnya, ada rasa sesal di hatiku mengapa aku sampai lepas kontrol hingga membuatnya terluka. Padahal selama aku menikah dengannya tidak pernah sekali pun aku membentak atau pun berlaku kasar padanya.
“Sayang, Maafkan, Mas.” Aku genggang tangan istriku lalu menciuminya. Rasa sesak itu hadir dalam dadaku tidak terasa bulir air mata jatuh membasahi pipi.
Menyesal itu yang aku rasakan, andai saja aku bisa memutar waktu. Aku akan melawan nafsuku agar kejadian ini tidak ada, sayangnya nasi sudah menjadi bubur dan waktu tidak bisa di putar aku hanya berharap Nadia mau memaafkan dan memberiku kesempatan untuk memperbaiki semuanya.
Tangan Yang sedang aku genggang jarinya mulai bergerak-gerak menandakan kesadaran Nadia. Aku segera menekan tombol agar dokter segera datang ke dalam.
“Sayang kamu sudah bangun,” tanyaku saat mata istriku terbuka. Namun beberapa detik menunggu tidak ada jawaban darinya, sampai kemudian dokter datang untuk mengecek keadaannya.
Aku keluar ruangan untuk memberi ruang dokter dan para perawat melakukan tugasnya. Hingga 10 menit kemudian pintu terbuka.
“Pak Hendra, bisa ikut saya ke ruangan. Ada yang mau saya bicarakan pada anda.” Dokter Yudha nama yang tertera di jas Dokternya itu berjalan meninggalkan ruang rawat Nadia, dengan aku yang mengikuti di belakangnya.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya Readers!
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami hari ini ya, semoga memuaskan dan tentunya akan membawa kamu kembali lagi ke lapak sederhana kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir utnuk temukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3