Novel Ilaika Ya Habibi – Hellow Hellow kalian semua, kali ini kita jumpa lagi nih di ulasan kami yang pastinya akan kami sajikan dalam se sempurna mungkin supaya kalian slalu puas dengan yang kami berikan, Nah kali ini kita akan membahas sebuah Novel Ilaika Ya Habibi nih.
Yuk simak ulasan kami dari awal sampai akhir ya,
Tentang Novel Ilaika, Ya Habibi
Judul : Ilaika, Ya Habibi
Penulis : Safjack
Penerbit : Dreame / Innovel
Genre: Romance
Bahasa: Indonesia
Sinopsis dan Cuplikan Novel Ilaika, Ya Habibi
Mempunyai suami yang baik untuk cucu semata wayangnya pasti sangat diharapkan oleh semua orang, tidak terkecuali Kakek Sulaiman, dia ingin menjodohkan Sasya cucunya sendiri dengan Haikal, tapi Sasya menolak karna dia sudah berpacaran dengan Gibran.
Hari pernikahan Sasya pun dilakukan, dan di hari itu juga Gibran di tangkap polisi karna kasus perumahan Syariah bodong yang membuat nasabahnya mengalami banyak kerugian. Kakek Sulaiman yang ingin menjaga nama baik keluarga akhirnya memilih Haikal untuk jadi pengantin pria, hingga Sasya mencari cara agar dia bisa bercerai dari Haikal.
BLURRR…
Baca Juga:
Kakek Sulaiman, seorang pengusaha kaya raya yang sudah lanjut usia, tapi masih berada di kantornya, dia menatap jam di dinding kantornya, tidak terasa sebentar lagi jam pulang kantor tiba. Tok tok tok … pintu ruangan kerja Kakek Sulaiman di ketuk.
“Masuk,” ucapnya sambil melihat siapa yang ingin bertemu dengannya.
“Kakekkkk …,” teriak Sasya, cucu perempuan satu-satunya yang dia punya, dan langsung memeluk kakeknya dengan girang.
Sasya gadis berusia 22 tahun, masih kuliah di universitas Indonesia, kulitnya yang selalu terawat dan gayanya yang berkelas atas memperlihatkan dengan jelas kalau dia bukan gadis dari keluarga sederhana.
“Kamu ngapain ke sini? Sebentar lagi kakek pulang,” ucap Kakek Sulaiman sambil mengelus kepalanya Sasya dengan lembut
“Kek, Sasya minta uang dong, dari tadi Sasya telpon-telponin kakek, tapi gak masuk-masuk,”” rengek Sasya dengan wajah cemberut.
Kakek Sulaiman meraih ponselnya, dan menekan tombolnya beberapa kali.
“Oh, ponsel Kakek mati,” jawabnya memperlihatkan ponsel yang tidak menyala pada Sasya. “Minta duit Kek,” ujar Sasya lagi dengan manja.
“Loh, kemarin kan sudah Kakek kasih 5 juta, sudah habis?” tanya Kakek Sulaiman.
“Hehe, sudah Kek, Sasya beli tas keluaran terbaru Kek, ini murah loh Kek, Cuma 3 juta tasnya, ada yang harganya 15 juta loh Kek, tasnya baguuuus banget,”
cerita Sasya yang tingkahnya masih sama seperti anak-anak kalau sudah bertemu kakeknya.
Kakek Sulaiman mengangguk-angguk mendengar ceritanya Sasya.
……
“Kalau kamu mau tas yang mahal lagi, kamu harus kerja, mau kerja di kantor kakek juga tidak masalah, kamu tidak bisa bergantung terus sama kakek,” jawab kakek Sulaiman yang mengeluarkan uang 500 ribu dari dalam lacinya dan
memberikannya ke tangan Sasya.
“Yah Kek, Kok Cuma segini, Sasya mau pergi sama teman-temannya Sasya,” rengek Sasya dan hanya mendapatkan
acungan telunjuk oleh kakeknya dengan isyarat tidak ada lebih.
“Kamu harus mandiri, jangan lagi bergantung sama kakek, kalau kakek nanti gak ada, siapa yang akan kasih kamu uang?” tanya Kakeknya.
“Iya kakek Sayang, kakek sabar ya, kalau Sasya sudah tamat kuliah, Sasya pasti kerja kok,” jawab Sasya.
“Jangan Cuma janji, jangan seperti ibumu yang bisanya Cuma habisin uang untuk belanja, tidak ada niatan bantu suaminya bangun usaha,” ujar kakek Sulaiman dengan wajah kecewa.
“Siap Kakek Sayang, kakek ganteng, kalau begitu Sasya pamit dulu kek ya, da kek,” ucap Sasya yang mencium pipi kakeknya dan berlari kecil keluar dari ruangan kerja kakeknya, dia sudah di tunggui oleh teman-temannya di luar.
Kakek Sulaiman menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap Sasya yang masih sangat manja dan hobinya hanya
foya-foya, sifatnya persis seperti Istri anak lelakinya, menantu satu-satunya dia, pekerjaannya tiap hari hanya berkunjung ke salon dan ke butik berkelas.
Kakek Sulaiman bangkit keluar dari ruangannya, karna jam pulang kantor sudah tiba.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel dengan KLIK DISINI.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami, jangan lupa untuk mampir ke lapak kami di Sahabat Berfikir ya kalian semua.
Sampai jumpa dan SEE U <3