Novel Hitam Putih Abu-Abu – Kali ini kita kembali lagi nih Readers untuk bahas membahas banyak hal yang menyenangkan dan penuh dengan keseruan nih di ulasan artikel kali ini. Seperti biasa kita akan membahas sebuah novel yang memiliki alur seru dan para tokoh yang sangat unik. Yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah Novel Hitam Putih Abu-Abu ya.
Kuy simak.
Tentang Novel Hitam Putih Abu-Abu
Judul: Hitam Putih Abu-abu
Penulis: Pandanello
Penerbit: Hinovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Romansa
Sinopsis dan Cuplikan Novel Hitam Putih Abu-Abu
~Noda di seragam SMA~(Move)”Boleh nggak?” Atha berbisik dari balik sejumput rambut Bita. Gadis itu berusaha mengatur napas lantaran terlalu sesak menahan berat tubuh Atha di atasnya. Kabut seolah-olah menyelimuti matanya. Samar-samar ia mengangguk. Di antara sinar bulan yang menerobos masuk dari celah jendela kamar yang terbuka sedikit, keduanya menyatukan diri.Mengatasnamakan cinta, dua anak manusia telah membuat dosa.
BBLUUR.
“Maaaa, lihat deeeeh, Kak Bita pake lipstik ke sekolah!”
Suara khas anak kecil milik seorang bocah perempuan, memecah keheningan rumah bertingkat dua yang berada di pinggir jalan sebuah kompleks perumahan. Beberapa saat kemudian, pintu-pintu di rumah berwarna biru itu membuka, dan langkah-langkah kaki mulai terdengar.
Di luar, sang mentari masih akan merangkak naik. Pelan, namun pasti. Cahayanya menerobos masuk ke salah satu jendela rumah yang sudah dibuka lebar. Di balik jendela itu, tampak seorang remaja berparas manis sedang sibuk mematut dirinya di depan cermin. Garis merah jambu yang tadi sempat mewarnai bibirnya, sekarang menyisakan warna merah pucat yang tidak bersemangat. Tsabita namanya, 16 tahun umurnya.
Baca Juga:
Lengkap Novel Douluo Dalu Bahasa Indonesia
Full Chapter Novel Ketika Istriku Tak Lagi Kerja
“Enggak, kok, Ma! Kansa apaan sih, orang nggak ngapa-ngapain, juga!” katanya, saat adiknya yang super menyebalkan itu, menangkap basah dirinya sedang memakai lipstik. Sesegera mungkin, dia langsung menghapus warna itu dari bibirnya. Dia tidak ingin ada yang tahu, setidaknya orang di rumah ini, lebih-lebih mamanya.
“Bohong! Itu apaan, merah-merah? Iiiih, genit, yaaaa!” Kansa masih bertahan di muka pintu kamar sambil menatap kakaknya itu dengan pandangan aneh. “Ih, jelek banget tau nggak, sih?!”
“Apaan, sih, Kansa? Pergi sana, ganggu aja deh! Masih pagi, nih!”
“Aku bilangin sama Mama kalo Kakak pake lipstik ke sekolah!”
“Bilang aja, nggak takut!”
………
Plis, semua teman sekolahnya sudah melakukan ini, loh! Mereka bahkan memakai pensil alis ke sekolah! Jadi, apa salahnya? Apa menjadi cantik itu salah? Bahkan, nih, Adila sama Bunga saja juga melakukan hal yang sama, kok. By the way, dua nama tadi adalah teman dekat barunya di SMA Cendikia.
“Bener nih loh aku bilangin sama Mama!”
Kemudian, Bita bisa mendengar dengan jelas suara langkah Kansa yang berisik menuruni tangga, juga apa yang dikatakannya.
“Ma, Ma, Kak Bita pake lipstik, loh!”
Mendengar itu, Bita langsung menggerutu. Dasar Kansa! Itu aja pake dibilangin!
“Masa?” Itu suara Amira, mamanya. Dari nada bicaranya, kedengarannya beliau tidak yakin.
“Iya, Ma! Kemarin juga.”
Bita mengabaikan pembicaraan itu dan lebih memilih bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah karena seseorang pasti sedang menunggunya di luar sana.
“Mana, sih? Katanya pake lipstik? Nggak ada kok! Kansa bohong, niiiih!”
Bita agak memundurkan kepalanya sewaktu Agy, kakak laki-lakinya, mengamati wajahnya dengan seksama.
“Udah dihapuslah, Bang. Takut dimarah Mama, hahahaha!” Kansa yang menjawab, sementara Bita, hanya mencibir di belakangnya.
“Bener kamu pake lipstik ke sekolah? Sejak kapan?” tanya Amira, seraya menuangkan air dari dalam cerek.
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan artikel kami kali ini sampai selesai ya. Jangan lupa juga ya untuk kalian semua mampir slalu ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan tak terduga lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3