Novel Dewa Perang Greget – Hai hai kalian semua yang lagi baca ulasan kami saat ini, sekarang kita akan membahas sebuah Novel Dewa Perang Greget yang pastinya seru abis dan ga bakalan bikin kalian bosen.
Yuk simak ulasan kami dari awal sampai akhir ya.
Tentang Novel Dewa Perang Greget
Judul: Dewa Perang Greget
Penulis: Budi Ma
Penerbit: Hitsnovel
Bahasa: Indonesia
Genre: Peperangan
Sinopsis dan Cuplikan Novel Dewa Perang Greget
Tiga tahun berlalu, akhirnya dia pulang ke rumah!
Dewa perang akhirnya kembali ke kota dan lihat bagaimana ia membalikkan situasi…
BLUURR..
Liam Lin berdiri di gerbang stasiun kereta. Ada perasaan yang tidak bisa dia ungkapkan.
Tiga tahun berlalu, akhirnya dia pulang ke rumah!
Dia tidak tahu bagaimana keadaan ayah dan adik perempuannya. Mereka sudah lama tidak berhubungan.
Setelah mengatur perasaan senangnya, Liam Lin bersiap untuk keluar, dan tiba-tiba lengannya dipeluk oleh seseorang.
Dia menoleh dan melihat seorang wanita cantik yang memakai kacamata hitam.
“Nona, kamu……”, kata Liam Lin.
“Jangan berbicara, bantu aku berakting dan aku akan membayarmu”, kata wanita cantik itu. Dia mengangkat tangannya dan mengusap sudut bibir Liam Lin, keduanya terlihat seperti sepasang kekasih.
Liam Lin tidak tahu harus berbuat apa, sepanjang jalan lengannya dipeluk oleh wanita cantik itu.
Setelah meninggalkan stasiun kereta, wanita cantik itu langsung menariknya masuk ke sebuah gang. Liam Lin merasa aneh dan hendak berbalik untuk pergi, tetapi dihentikan oleh 7-9 orang.
Baca Juga:
Cara Baca Novel His Second Chance Full
Baca Mudah Novel Sang Dewa Perang Full
…..
“Nona Wang, sebaiknya Anda mengikuti kami, CEO Chu tidak akan memperlakukanmu dengan buruk”, kata ketua mereka.
Pria berjas hitam yang menjadi ketua itu berkata dengan hormat kepada wanita cantik itu, sikapnya sangat sopan dan dingin.
“Pacarku sangat tampan, apa kamu tidak bisa lihat?”, kata wanita cantik itu.
Wanita cantik itu langsung menyandarkan kepalanya pada Liam Lin, tangan kecilnya diam-diam mencubit lengannya. Liam Lin mengerti, rupanya dia digunakan sebagai tameng.
Sejak kecil dia tidak suka mengurusi urusan orang lain. Saat ingin menjelaskan bahwa semua ini tidak ada hubungan dengannya, pria berjas hitam berbicara lebih dulu.
“Nona Wang, barang seperti ini bahkan tidak bisa menandingi jari kelingking CEO Chu, selera Anda……”
Dia tidak melanjutkan perkataannya, tetapi itu sudah membuat Liam Lin marah.
Barang?
Barang apa?
…..
Apa dia tidak tampan?
“Permisi, ada masalah apa kalian dengan pacarku?!”, kata Liam Lin.
Liam Lin berbicara dengan suara rendah dan melindungi wanita cantik itu di belakangnya. Wanita itu mendongak dan menatapnya dengan tatapan yang dalam, gerakan ini memberikannya rasa aman, tetapi sebenarnya Liam Lin hanya ingin mendapatkan kembali harga dirinya sebagai lelaki.
Hasrat melindungi yang tepat.
Pria berjas hitam itu mengerutkan keningnya ketika dia melihat tindakan Liam Lin yang tidak sombong tetapi juga tidak rendah hati.
“Kami punya urusan denganmu sekarang”, kata pria berjas hitam itu.
Kemudian dia melambaikan tangannya, beberapa pria berjas hitam melangkah maju mengepungnya dan membawanya ke gudang tua yang terlantar.
“Cepat katakan urusanmu, aku sedang terburu-buru untuk pulang rumah makan”, kata Liam Lin.
Liam Lin menguap, dia sudah menaiki kereta api selama dua puluh jam lebih. Dia benar-benar lelah dan merindukan ayah dan adik perempuannya yang sudah lama tidak dia jumpa selama tiga tahun.
“Tidak peduli apakah kamu pacar Nona Wang atau bukan, aku akan memberimu 500.000 RMB (sekitar 1 miliar rupiah) dan segera tinggalkan dia sekarang!”, kata pria itu.
Pria berjas hitam itu mengeluarkan kartu emas dari sakunya dan menggoyangkan kartu itu di depan Liam Lin.
Hei, hei!
Apa-apaan ini?!
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca novel ini hanya dengan KLIK DISINI ya.
AKhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca ulasan kami dari awal sampai akhir ini ya, dan jangan lupa untuk slalu mampir ke lapak kami yang hanya ada di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan dan kejutan lainnya ya.
Sampai jumpa dan SEE U <3