Novel Bukan Duda Biasa – Hallo semua Sahabat Berfikir. Kali ini kita akan membahas kembali sebuah novel yang sudah sangat banyak peminatnya dalam hal baca membaca. Bakan para pecinta novel pasti ga bakalan kelewatan untuk baca novel ini. Kali ini kita akan membahas sebuah Novel Bukan Duda Biasa yang penuh dengan keseruan dan banyak kejutan yang akan menantikan kamu.
Yuk simak ulasan kami dari awal sampai akhir ya.
Tentang Novel Bukan Duda Biasa
Judul: Bukan Duda Biasa
Penulis: ARyanna
Penerbit: Noveltoon
Bahasa: Indonesia
Genre: Romance
Rating: 4.9/5
Sinopsis dan Cuplikan Novel Bukan Duda Biasa
Di usia kepala tiga dan tak kunjung naik ke pelaminan membuat Manda merasa resah. Dihantui perasaan takut justru dirinya mulai beranggapan telah terkena sebuah kutukan.
Lantas kesalahan besar apa yang telah Manda perbuat di masa lalu hingga dia punya pemikiran seperti ini?
BLURRR..
Bibir Manda menipis usai melihat dari pintu Cafe yang baru terkuak memunculkan sosok temannya. Sudah lebih dari setengah jam dia duduk menunggu bahkan minuman yang telah dia pesan sudah hampir tandas
Berdesis usai menyedot habis minumannya Manda menghempaskan punggungnya pada sandaran kursi. “Aku kirain gak bakal datang,” ujarnya menyindir.
Meringis garing Marwah langsung mendudukan diri di kursi depan Manda dan meletakkan tas tangan yang harganya sudah Manda pastikan seni jutaan di kursi yang tepat berada di sebelah wanita itu
“Sorry Lama ya?” sahut Marwah namun tak menampak wajah bersalah, dan langsung mengangkat sebelah tangannya memanggil pelayan.
Pelayan tiba dengan segera Marwah memesan minuman dan camilan Melirik ke arah Manda yang masih menampilkan raut wajah cemberut juga menilik ke arah gelas kosong Milik temannya Itu, tanpa pikir panjang Marwah memesankan lagi minuman yang sama.
“Mbak tambah lagi sama minuman yang itu ya,” ucap Marwah menunjuk gelas di
hadapannya.
Baca Juga:
….
Si pelayan Cafe pun mengangguk dan mencatat apa saja yang dipesan Marwah, lalu kembali mengangkat kepala untuk bersuara, “Ada lagi yang mau dipesan?”
“Tidak itu saja,” sahut Marwah hingga akhirnya sang pelayan Cafe mengangguk berucap permisi.
“Tadinya aku mau cabut duluan,” ujar Manda bersamaan dengan meletakkan ponselnya ke atas meja.
“Dasar gak sabaran banget,” sahut Marwah sibuk mengambil barang dari dalam tasnya. “Tadi aku tuh nitipin Risma dulu ke Mama, gak mungkin kan aku bawa bocah buat hang out kemari,” timpalnya sambi memoles lipstik merah di bibirnya.
“Aku aja malah gak sempat dadan,” ujar Marwah dengan suara tak jelas, sebab bibirnya bergerak menyesuaikan arah polesan lipstiknya.
Sedangkan Manda yang memperhatikan hanya geleng kepala. Menatap ngeri pada sahabat dekatnya itu. “Norak banget sih selera kamu?” ucapnya mencibir. “Apa? Ini?” sahut Marwah melirik dengan mengacungkan lipstik di tangannya.
“Hmm,” gumam Manda menatap tanpa minat “Udah kayak tante-tante tahu gak, dandan begitu.”
Terbahak Marwah justru menertawakan temannya itu. “Ash. Aku kan sadar umur,” ujarnya menimpali kembali memoles lipstik di ujung bibirnya
Cara Baca Mudah
Kalian bisa dengan mudah baca ulasan artikel ini dengan KLIK DISINI ya.
Namun akan lebih baiknya kalian para pecinta novel ketika membaca novel ini hendaknya siapkan posisi ternyaman, tempat terbaik, makanan manis dan ringan, bisa juga menyiapkan minuman dingin yang menyegarkan, dan mungkin ditemani dengan alunan musik yang menenangkan. Maka dijamin kalian akan semakin menikmati waktu kalian dalam baca membaca novel seru ini.
Semoga kalian puas dengan apa yang kami sajikan pada ulasan artikel kali ini ya, dan tentunya kami akan memberikan cara, informasi, dan berbagai keseruan lainnya dengan maksimal supaya kalian para pembaca setia akan slalu terpuaskan dan akan mampir lagi dan lagi ke lapak kami di Sahabat Berfikir ini.
Akhir Kata
Sekian dan terima kasih sudah baca artikel kami dari awal sampai dengan akhir, jangan lupa untuk mampir ke lapak kami di Sahabat Berfikir untuk temukan banyak keseruan lainnya.
Sampai jumpa dan SEE U <3